Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ken Aston Penggagas Kartu Merah dan Kuning dalam Sepak Bola, Dari Mana Idenya?

Reporter

image-gnews
Pemain Sevilla, Youssef En-Nesyri mendapatkan kartu merah dari wasit Aleksei Kulbakov saat bertanding melawan FC Salzburg dalam kualifikasi Liga Champions Grup G di Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, 14 September 2021. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Pemain Sevilla, Youssef En-Nesyri mendapatkan kartu merah dari wasit Aleksei Kulbakov saat bertanding melawan FC Salzburg dalam kualifikasi Liga Champions Grup G di Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, 14 September 2021. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDalam sebuah pertandingan sepak bola, terdapat beberapa aturan yang perlu ditaati oleh seluruh pemain. Apabila aturan ini dilanggar, maka pemain akan mendapatkan ganjaran baik berupa kartu merah maupun kartu kuning.

Kartu kuning dan kartu merah dalam sepak bola memiliki sejarah yang panjang. Dilansir dari laman football-stadium.co.uk, komunikasi adalah hal paling krusial dalam hubungan antara wasit dan pemain. Seringkali, bahasa yang digunakan oleh wasit tidak dapat dimengerti oleh pemain.

Dalam laga perempat final Piala Dunia 1966 di Stadion Wembley, Inggris, ada adegan yang mencontohkan hal ini dengan baik. Saat itu,  pemain Argentina bernama Antonio Rattin dipaksa keluar ketika sedang melawan Inggris. Namun, karena wasitnya berasal dari Jerman dan tidak bisa berbahasa Spanyol, maka Rattin harus dipaksa keluar oleh dua petugas polisi.

Kejadian ini membuat Ken Aston, yang sebelumnya juga pernah mengalami hal serupa ketika dirinya menjadi wasit pertandingan antara Italia dan Chili pada Piala Dunia 1962, berpikir keras untuk dapat mengatasi kebingungan bahasa tersebut agar tidak lagi terulang.

Ide tentang kartu kuning dan kartu merah kemudian muncul ketika Ken Aston sedang berkendara di Kensington High Street dan melihat lampu lalu lintas.

“Malamnya Ken Aston pulang dari Stadion Wembley dengan mobil. Saat dia berhenti di persimpangan lalu lintas di Kensington High Street, tiba-tiba dia sadar bahwa skema warna (lalu lintas) berdasarkan prinsip kuning (hati-hati) dan merah (berhenti) dapat digunakan sebagai solusi hambatan bahasa dalam sepakbola. Ini juga dapat menjelaskan kepada pemain sekaligus penonton soal keputusan apa yang diambil oleh wasit,” kata Sejarawan Colchester Inggris, Nick Smee, seperti dilansir dari laman dailystar.co.uk.

Tifo Football dalam salah satu video di channel Youtubenya mengatakan ide dari Ken Aston kemudian dilanjutkan oleh istrinya yang membuat sepasang kartu kuning dan merah dari kertas seukuran saku. Nantinya, kartu ini akan dipresentasikan ke FIFA agar dapat diimplementasikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Posisi Ken Aston yang saat itu menjabat sebagai Komite Wasit FIFA semenjak 1970 hingga 1972 membuat proses ini berjalan dengan lancar. Akhirnya, setelah sukses pada uji coba di Piala Dunia 1970 di Meksiko, kartu kuning dan kartu merah mulai diadopsi secara bertahap oleh FIFA.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Baca: Piala AFF 2020: Ini Aturan Soal 3 Karti Merah untuk Pemain Singapura

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

1 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

8 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

10 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

11 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

11 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

12 hari lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

13 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

14 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

19 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.