TEMPO.CO, Singapura -Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC tidak hanya menggelar kompetisi bagi tim nasional senior saja, tetapi juga menggelar kompetisi yang ditujukan untuk kelompok umur.
Kelompok umur adalah salah satu tahapan bagi banyak pemain di banyak negara sebelum masuk dan bermain untuk timnas senior.
Bagi banyak negara, kelompok umur adalah jalan bagi regenerasi dan pembinaan bagi para pemain-pemain di masing-masing federasi, tak terkecuali Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, seperti dilansir Tempo hari ini, Minggu, menyebut skuad Garuda menatap turnamen selanjutnya setelah menuntaskan Piala AFF 2020 di Singapura dengan menjadi runner-up di belakang Thailand sang juara.
"Setelah Piala AFF ini, saya memberikan libur untuk pemain agar mereka dapat beristirahat. Setelah itu, kami fokus ke turnamen selanjutnya. Saya pun akan menyiapkan roadmap timnas untuk tahun 2022," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual setelah laga leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu malam.
AFC menyelenggarakan kompetisi kelompok umur setiap dua tahun sekali. Hal ini bertujuan supaya regenerasi pemain di setiap negara tetap terjaga dan memberikan jam terbang serta pengalaman internasional bagi banyak pemain muda.
Saat ini, AFC membagi kompetisi kelompok umur ke dalam tiga tingkatan, yaitu U-23, U-20, dan U-17.
Selain itu, dalam penyelengaraan kompetisinya, AFC telah mengikuti standar dan aturan yang digunakan oleh FIFA sehingga biasanya hasil dari kompetisi kelompok umur yang diselenggarakan oleh AFC dipakai untuk masuk ke putaran final kompetisi kelompok umur yang diselenggarakan oleh FIFA.
EIBEN HEIZIER
Baca juga: Ricky Kambuaya Jadi Pemain Terbaik Leg 2 Final Piala AFF 2020, Ini Komentarnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.