TEMPO.CO, Jakarta - Newcastle United dikabarkan ingin mendatangkan penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang dengan status pinjaman pada bursa transfer Januari ini. Mereka juga menyantumkan opsi transfer permanen sebesar 20 juta poundsterling atau sekitar Rp 385 miliar di akhir musim.
The Magpies, yang terancam degradasi, berminat untuk menampung penyerang berusia 32 tahun itu di sisa musim ini setelah terpinggirkan dari skuad Arsenal. Dia dicopot dari jabatan kapten oleh pelatih Mikel Arteta pada Desember lalu karena dugaan pelanggaran disiplin.
Pemain timnas Gabon tersebut, yang akan bermain di Piala Afrika bulan ini, telah dikeluarkan dari tim utama. Mantan penyerang Borussia Dortmund tersebut tidak bermain sejak 6 Desember 2021 setelah Arsenal kalah 1-2 oleh Everton.
Arteta mengizinkannya meninggalkan The Gunners lebih awal agar dia bisa bersiap untuk Piala Afrika. Aubameyang diperkirakan tidak akan bermain untuk Arsenal lagi dan bisa menjadi pembelian pertama Newcastle sejak diakusisi oleh pemilik baru asal Arab Saudi.
Newcastle bisa dipastikan akan belanja pemain baru. Klub ingin membantu pelatih Eddie Howe agar bisa membawa klub tersebut keluar dari zona degradasi Liga Primer Inggris. Berbicara tentang kemungkinan transfer pada bulan lalu, Howe berkata: "Tunggu dan lihat, saya tidak bisa memberi Anda janji saat ini."
Newcastle bisa memanfaatkan kerenggangan hubungan Arsenal dan Aubameyang dalam rencana transfer Januari. Terakhir, The Gunners bermain tanpa Aubameyang tersebut saat menjamu pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Manchester City, di Stadion Emirates. Arsenal menyerah 1-2 dari The Citizens.
Baca juga : Target Arsenal di Bursa Transfer Januari: Dari Mason Greenwood Hingga Coutinho
