TEMPO.CO, Jakarta - Juara Australia Open Naomi Osaka kembali beraksi untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir. Ia melaju ke putaran kedua turnamen Melbourne Summer Set dengan kemenangan 6-4 3-6 6-3 atas Alize Cornet.
Osaka, yang terakhir bermain di ajang kompetitif ketika kalah dari Leylah Fernandez di putaran ketiga US Open pada September lalu, menunjukkan kembali kekuatannya. Meski begitu, pukulannya masih sering terlihat kurang akurat pada turnamen pemanasan menjelang Australia Terbuka.
Petenis Jepang itu berjuang dengan servis pertamanya saat melakukan 57 kesalahan sendiri. “Saya merasa mungkin membuat banyak kesalahan sendiri hari ini, tetapi saya memperkirakan karena ini adalah pertandingan pertama. Saya sangat gugup jadi saya senang saya bisa mempertahankan servis saya di game terakhir," ujar Naomi dikutip dari Reuters.
Pertandingan itu adalah yang pertama sejak Osaka mengumumkan bahwa dia mengambil waktu rehat tanpa batas menyusul kekalahannya dari Fernandez di Flushing Meadows. Keputusan itu mengakhiri musim yang juga membuatnya mundur dari French Open dengan alasan masalah kesehatan mental dan melewatkan Wimbledon.
Bermain di lapangan Rod Laver Arena, tempat ia memenangkan Australia Open, mantan petenis nomor satu dunia itu tampak santai pada set pembuka. "Saya sangat suka bermain di sini. Saya suka New York, tapi ini mungkin turnamen favorit saya jadi rasanya sangat menyenangkan untuk selalu kembali ke sini. Rasanya sangat menyenangkan bermain di depan orang banyak."
Petenis berusia 24 tahun itu menyia-nyiakan tiga break point pada game kelima. Namun, ia menebus kesalahannya dengan merebut game pembuka. Setelah break di set kedua, Osaka tampaknya bisa langsung menuju kemenangan dengan nyaman. Namun, kekalahan empat game berturut-turut membuat Cornet menyamakan kedudukan.
Osaka, yang menempati peringkat 13 dunia, mendapatkan kembali ketenangannya di awal set ketiga. Ia memenangkan tiga game pertama sebelum menutup pertandingan. "Saya hanya ingin merasa bahwa setiap kali saya melangkah di lapangan, saya ingin bersenang-senang. Saya bisa keluar dari lapangan dengan mengetahui bahwa meskipun saya kalah, saya berusaha sekuat tenaga."
"Saya juga memiliki tujuan di ruang pers. Saya tidak akan pernah menangis lagi, jadi semoga itu menguntungkan saya. Saya tipe orang yang terlalu peduli dengan hasil dan peringkat dan hal-hal seperti itu. Saya hanya perlu menemukan cara untuk menikmati permainan lagi karena itulah alasan utama mengapa saya bermain kembali," ujar Osaka.
Selama absen, Osaka bercerita bahwa ia mencoba menjalani kehidupan normal yang jauh dari tekanan turnamen. Ia menghabiskan waktu bersama keluarga serta teman-teman dan menikmati acara menginap bersama, sesuatu yang belum pernah dia alami sebelumnya. Selama off-season, saya hanya bergaul dengan teman-teman saya dan berbicara banyak dengan keluarga saya," kata dia.
"Saya merasa itu adalah cara untuk mengurangi tekanan yang saya miliki pada diri saya sendiri. Kemudian saya perlahan-lahan mulai mendapatkan kembali perasaan cinta terhadap tenis. Itu tidak pernah benar-benar hilang. Terkadang ada baiknya untuk mengingat alasan mengapa Anda bermain," kata Naomi Osaka.
Baca juga : Novak Djokovic Tampil di Australia Open 2022 Usai Bebas dari Syarat Vaksin
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu