TEMPO.CO, Jakarta - Operator Liga Bola Basket Indonesia (IBL) menggelar simulasi penonton menjelang pelaksanaan musim kompetisi yang baru di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat, 7 Januari 2022. Kompetisi basket IBL akan mulai bergulir pada 15 Januari mendatang.
Hall Basket Gelora Bung Karno bakal menjadi lokasi pertandingan IBL 2022 seri pertama. Plt Direktur Jendera Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kartini Rustandi, Kapolsek Tanah Abang, Komisaris Haris Kurniawan, dan Kepala Bagian Pembinaan Operasi Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Heribertus Dahana hadir dalam simulasi tersebut.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah optimistis liga basket IBL musim ini bisa dihadiri penonton meski dalam jumlah terbatas. “Secara umum sudah cukup baik, tinggal bagaimana kesadaran penonton itu sendiri memahami soal aturan di dalam lapangan. Artinya, tidak boleh makan dan minum dalam venue, masker harus selalu digunakan," kata dia.
Apabila nanti mendapat izin untuk menghadirkan penonton, IBL tidak akan membuka Hall Basket secara penuh. Panitia hanya memungkinkan kehadiran 15-20 persen atau 500 penonton dari kapasitas 2.900 kursi.
“Kami mengerti kondisinya belum bisa untuk memenuhi GOR tapi kita harus lakukan. Mungkin penonton sudah rindu menyaksikan langsung di lapangan maka dari itu apa yang kami berikan ini sudah lebih dari cukup," ujar Junas.
Basket IBL 2022 bakal diselenggarakan dalam enam seri di enam kota. Seri pertama berlangsung di Jakarta pada 15-22 Januari. Kompetisi berlanjut ke Bandung pada 29 Januari-5 Februari, di Yogyakarta pada 10-16 Februari, di Solo 3-9 Maret, di Surabaya 13-19 Maret, dan di Denpasar 24-30 Maret.
Kompetisi IBL 2022 diikuti 16 tim peserta. Ada empat klub baru yang berpartisipasi. Mereka adalah RANS PIK Basketball Tangerang, Tangerang Hawks, Evos Basketball Bogor, dan Bumi Borneo Basketball Pontianak.
Baca juga : Basket IBL 2022 Bisa Dihadiri Penonton, Tiket Mulai Dijual Pekan Depan