TEMPO.CO, Jakarta - Klay Thompson kembali dengan membawa Golden State Warriors menang melawan Cleveland Cavaliers pada lanjutan liga basket NBA pada Senin WIB, 10 Januari 2022. Menjalani pertandingan pertama sejak partai keenam Final NBA 2019 dengan rentang 941 hari, ia membawa Warriors menang 96-82 atas Cavaliers.
"Momen yang sangat spesial. Saya tidak akan pernah melupakan malam ini. Saya tidak akan pernah melupakan sambutan yang diberikan oleh para penggemar Warriors kepada kami, terutama saya sendiri. itu menyenangkan dan sangat berharga untuk saya," kata Thompson dikutip dari USA Today.
Ia meneruskan, "Saya sangat bersyukur bisa berkompetisi lagi. Sudah lama sekali. Saya juga bangga pada diri sendiri karena saya mampu bertahan. Saya tidak akan mengatakan itu setara dengan memenangkan kejuaraan, tapi malam ini sangat indah."
Thompson, yang berada di starting lineup bersama rekan setimnya, Stephen Curry dan Draymond Green, mengumpulkan 17 poin. Ia juga mencetak tujuh poin cepat pada awal kuarter ketiga. “Saya kagum dengan ketenangannya di luar sana dan kepercayaan dirinya setelah absen begitu lama. Malam yang indah,” kata pelatih Warriors Steve Kerr.
Steve melanjutkan, "Dia juga membuat banyak tembakan yang sulit dan dia harus bekerja keras melalui itu selama beberapa pertandingan berikutnya. DIa juga harus terus membangun daya tahannya. Ritme dan waktunya akan datang tetapi itu tidak akan mulus. Dia sudah memahami itu.”
Meskipun itu adalah pertandingan penting bagi Thompson, Warriors memiliki tujuan jangka panjang untuk bersaing meraih juara NBA musim ini. Warriors adalah salah satu tim terbaik di liga dengan catatan 30 kemenangan dan 9 kekalahan. Mereka memuncaki klasemen Wilayah Barat dan mengungguli Phoenix Suns.
Dengan Thompson yang mulai pulih, Warriors berpeluang kembali ke Final NBA untuk pertama kalinya sejak 2019. Pada saat itu, Thompson, 32 tahun, cedera lutut kiri ACL di partai final dan melewatkan musim 2019/20, dan 2020/21. "Malam ini semua menunjukkan apresiasi atas apa yang harus dia laluinya secara individu dan mengungkapkan kasih sayang kami untuknya. Saya tahu penggemar kami akan menggila," kata Kerr.
NBA | USA TODAY