TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih AS Roma Jose Mourinho marah kepada tim wasit VAR setelah gol timnya dianluir di penghujung laga kontra Genoa.
Menjamu Genoa di pekan ke-24 Liga Italia pada Sabtu, 5 Februari 2022, AS Roma mengincar 3 poin penuh untuk mengangkat harapan menembus 4 besar.
Namun, selama 90 menit, tim ibu kota tak bisa memanfaatkan peluang untuk mencetak gol ke Genoa.
Di penghujung pertandingan, I Giallorossi sebenarnya berhasil merobek gawang lawan namun gol tersebut dianulir wasit. Pada menit ke-90, Nicolo Zaniolo menggiring bola dan melepaskan tembakan berbahaya di luar kotak penalti untuk menaklukkan kiper Salvatore Sirigu.
Namun, setelah berkonsultasi dengan tim VAR, wasit memutuskan menganulir gol tersebut karena Tammy Abraham dinilai telah melakukan pelanggaran pada situasi sebelumnya.
Keputusan ini membuat Jose Mourinho sangat marah. Juru taktik berusia 59 tahun itu mengungkapan kegeramannya saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Olimpico.
"Jika wasit membuat keputusan yang tepat, hasil pertandingan untuk Roma akan berbeda," kata pelatih asal Portugal itu, seperti ditulis Skor.id yang mengutip Marca.
"Jika itu adalah situasi pelanggaran maka ini bukan sepak bola lagi. Kami harus menyebut olahraga ini dengan nama lain. Anda harus mengubah nama sepak bola."
"Wasit melakukan kesalahan dengan menganulir gol, dia seharusnya merasa sedih tentang itu."
"Musim ini, kesalahan wasit berulang kali terjadi pada kami. Tapi tidak apa-apa, besok akan menjadi awal yang baru," kata Mourinho.
Dengan hasil imbang dengan Genoa, AS Roma kini menetap di peringkat 7 klasemen sementara Liga Italia, sejajar dengan Lazio. Namun, Serigala Roma terancam tertinggal jauh dari rivalnya saat Juventus dan Atalanta baru akan main nanti malam.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik dari Laga Inter vs AC Milan yang Berakhir 1-2