TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap asal Kota Kendari, Kuntet Khalisa, meninggal setelah mengalami kecelakaan dalam kejuaraan road race di sirkuit Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Ahad, 6 Maret 2022.
Pembalap dengan nomor start 154 itu menabrak pohon pada putaran ke-4 laga final ajang Laode Muhammad Aswin (LMA) Cup 1 Road Race Open Championship 2022 di sirkuit SOR La Ode Pandu, Muna.
Kuntet yang membela tim ASR VMK RT tampil pada kelas MP1 150 cc, mengalami kecelakaan menabrak pohon yang ada di sekitar sirkuit sekira pukul 15.20 WITA.
Usai kejadian, Kuntet yang membela tim ASR VMK RT itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Rumah Sakit LM Baharuddin untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.
Pembalap asal Kota Kendari itu dinyatakan meninggal dunia di RS LM Baharuddin usai mengalami kecelakaan tunggal pada kejuaraan itu.
Sekretaris Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra Astin Abus saat dihubungi melalui telepon dari Kendari mengatakan, jenazah pembalap tersebut sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Muna ke Kota Kendari.
"Pembalapnya (bernama) Kuntet, betul sudah meninggal, terus sekarang sudah menuju Kendari, dibawa menggunakan ambulans," kata Astin.
Astin tidak memberikan keterangan lebih lanjut, hanya saja ia membenarkan kejadian itu dan terkait kronologi pasti dia menyebut masih menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian kejadian itu. "Kalau kronologinya kita tunggu hasil pemeriksaan polisi," kata Astin.
Keluarga Histeris
Tangis keluarga dan kerabat pembalap asal Kota Kendari bernama Kuntet Khalisa pecah saat jenazah almarhum tiba di rumah duka di Lorong Bangau, Kelurahan Benua-Benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Menurut pantauan Antara, Minggu malam, jenazah pembalap itu tiba di rumah duka pada pukul 20.25 WITA
Jenazah tiba di rumah duka dibawa menggunakan mobil ambulans. Setelah dikeluarkan dari mobil, keluarga dan kerabat langsung mengangkat jenazah tersebut untuk dibawa ke dalam rumah duka.
Tangisan keluarga dan kerabat menyambut kedatangan jenazah pembalap itu. Jenazah dibawa dari Kabupaten Muna tempat diselenggarakannya ajang balapan ke rumah duka di Kota Kendari.
Keluarga dan kerabat almarhum berdatangan untuk melayat atas wafatnya pembalap dengan nama lengkap Riski Maulana Dwicahya dengan nama di arena balap Kuntet Khalisa 154.
Dimakamkan Senin
Jenazah Kuntet akan dimakamkan pada Senin, 7 Maret 2022, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari.
"Akan dikebumikan hari ini setelah shalat dzuhur di pemakaman umum Punggolaka," kata paman almarhum Febriyanto Tameng ditemui di rumah duka, Senin.
Rumah duka pembalap di Lorong Bangau, Kelurahan Benua-Benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dengan nama lengkap Riski Maulana Dwicahya dengan nomor star 154, pada Senin pagi masih dipadati pelayat dari keluarga dan kerabat almarhum.
Sebuah mobil ambulans terlihat terparkir di depan lorong rumah duka almarhum untuk membawa jenazah di TPU Punggolaka. Keluarga dan kerabat terlihat di rumah duka untuk mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Saat ini jenazah almarhum masih sementara dimandikan dan setelah di shalatkan baru di bawa ke TPU Punggolaka untuk dikebumikan," ujar Febriyanto.
Baca Juga: Petinju Hero Tito Meninggal Dunia