Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Di Balik Capaian Fikri / Bagas Rebut Gelar Juara All England 2022

image-gnews
Selebrasi pemain Indonesia Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana merayakan dengan trofi setelah memenangkan final ganda putra Bulu Tangkis All England Open 2022 di Birmingham, Inggris, Ahad, 20 Maret 2022.  Action Images via Reuters/Ed Sykes
Selebrasi pemain Indonesia Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana merayakan dengan trofi setelah memenangkan final ganda putra Bulu Tangkis All England Open 2022 di Birmingham, Inggris, Ahad, 20 Maret 2022. Action Images via Reuters/Ed Sykes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri (Fikri / Bagas) mencatatkan sejarah manis dalam debut mereka di turnamen Super 1000 All England 2022 pada Ahad, 20 Maret 2022. Mereka merebut trofi juara turnamen bulu tangkis tertua di dunia seusai menang 21-19, 21-13 atas Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan.

Tampil di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Bagas/Fikri bermain atraktif untuk mengalahkan senior mereka yang juga unggulan kedua ajang ini. Namun, di balik keberhasilan mereka menyabet trofi All England 2022, ada banyak sisi menarik dari pasangan nomor 28 dunia tersebut. Berikut lima fakta tentang keberhasilan Fikri / Bagas.

1. Berstatus debutan
Bagas/Fikri merupakan satu-satunya debutan dalam All England 2022. Tak hanya sukses menembus partai final, mereka keluar sebagai juara. Finalis All England 2022 lainnya setidaknya telah sekali mencicipi Arena Birmingham meskipun dengan pasangan yang berbeda untuk sektor ganda.

2. Kalahkan pasangan elite
Perjalanan Fikri / Bagas menuju juara All England 2022 tidaklah mudah karena harus berjumpa banyak pasangan elite dunia. Pada babak kedua dan perempat final, mereka bersua semifinalis dan juara dunia 2021, yakni Ong Yew Sin / Teo Ee Yi dari Malaysia dan Takuro Hoki / Yugo Kobayashi dari Jepang.

Pemain Indonesia Ahsan/Hendra beraksi dalam final ganda putra Bulu Tangkis All England Open 2022 di Birmingham, Inggris, Ahad, 20 Maret 2022. Pasangan berjulukan The Daddies ini terpaksa menyerah terhadap juniornya. Action Images via Reuters/Ed Sykes

Pada babak semifinal, Fikri / Bagas menantang ganda putra nomor satu dunia yang juga senior di pelatnas PBSI, Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pada final yang berlangsung Ahad, pasangan ini bertemu veteran kaya pengalaman, Ahsan / Hendra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Tiga kali lawan rekan senegara
Selama lima kali bertanding di All England 2022, Fikri / Bagas tiga kali berjumpa dengan sesama pebulu tangkis asal Indonesia. Sebelum bertemu dengan Minions dan The Daddies, mereka bertemu Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di babak pertama.

4. Tiga kali tanding tanpa pelatih
Tiga kali bertanding melawan rekan senegara membuat Bagas / Fikri melakoni 3 dari 5 laga di Arena Birmingham tanpa didampingi sang pelatih, Herry Iman Pierngadi. Mereka pun menjadi ganda putra dengan catatan tampil paling banyak tanpa pelatih, jika dibandingkan dengan lima pasangan Merah Putih lain di All England 2022.

5. Gelar tertinggi di level senior
Fikri / Bagas baru menjajaki sebagian kecil turnamen level senior mulai 2018. Hal ini menjadikan pengalaman mereka masih hijau dalam percaturan ganda elite dunia. BWF World Tour Super 1000 All England 2022 merupakan gelar tertinggi dalam karier mereka hingga saat ini untuk kategori turnamen individu.

Baca juga : Profil Fikri / Bagas, Ganda Muda Indonesia Pembuat Kejutan di All England 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalah di Final Thailand Open 2024, Ana / Tiwi: Kami Tak Bisa Keluar dari Tekanan

5 jam lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Kalah di Final Thailand Open 2024, Ana / Tiwi: Kami Tak Bisa Keluar dari Tekanan

Ana / Tiwi kalah menghadapi wakil tuan rumah unggulan pertama, Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai, di final Thailand Open 2024, Minggu.


Hasil Final Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Gagal Juara, Kalah dari Pasangan Tuan Rumah

7 jam lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Gagal Juara, Kalah dari Pasangan Tuan Rumah

Kekalahan Ana / Tiwi di final membuat Indonesia tidak bisa membawa pulang satu pun gelar dari Thailand Open 2024.


Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

15 jam lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

Pertandingan Ana / Tiwi akan menghadapi Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajonjai di final Thailand Open 2024 akan dimainkan di partai keempat.


Serba-serbi Ribka Sugiarto Pebulu Tangkis yang Mundur dari Pelatnas

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Ribka Sugiarto. ANTARA
Serba-serbi Ribka Sugiarto Pebulu Tangkis yang Mundur dari Pelatnas

Pebulu tangkis ganda putri Ribka Sugiarto mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulu tangkis Cipayung


Hasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa

1 hari lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa

Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi (Ana / Tiwi) menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos babak final Thailand Open 2024.


Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

1 hari lalu

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

Langkah Rinov / Pitha harus terhenti pada babak semifinal Thailand Open 2024 di Stadion Nimibutr, Bangkok, Sabtu, 18 Mei 2024.


Jadwal Bulu Tangkis Thailand Open 2024 Sabtu 18 Mei: 2 Wakil Indonesia Kejar Tiket Final

1 hari lalu

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Jadwal Bulu Tangkis Thailand Open 2024 Sabtu 18 Mei: 2 Wakil Indonesia Kejar Tiket Final

Jadwal bulu tangkis Thailand Open 2024 akan memasuki babak semifinal, Sabtu hari ini. Dua wakil Indonesia akan berlaga.


Tersingkir di Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Akui Tegang Hadapi Wakil Tuan Rumah

2 hari lalu

Atlet tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat bertanding melawan Supanida Katethong di perempat final Thailand Open 2024, Jumat, 17 Mei 2024. Dok. PBSI
Tersingkir di Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Akui Tegang Hadapi Wakil Tuan Rumah

Gregoria Mariska Tunjung mengatakan tegang membuat permainannya terganggu sehingga kalah dari Supanida Katethong di perempat final Thailand Open 2024.


Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

2 hari lalu

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

Indonesia menyisakan satu wakil dari ganda campuran dan ganda putri di semifinal Thailand Open 2024.


Kata Komang Ayu Cahya Dewi Soal Penyebab Kekalahannya di Perempat Final Thailand Open 2024

2 hari lalu

Atlet tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi saat bertanding melawan Han Yue di perempat final Thailand Open 2024, Jumat, 17 Mei 2024. Dok. PBSI
Kata Komang Ayu Cahya Dewi Soal Penyebab Kekalahannya di Perempat Final Thailand Open 2024

Komang Ayu Cahya Dewi mengungkapkan kondisinya tidak prima saat bertanding melawan Han Yue di perempat final Thailand Open 2024.