TEMPO.CO, Jakarta - Bermodal tren positif setelah meraih kemenangan di Argentina, Aleix Espargaro optimistis bisa mengakhiri mimpi buruk bersama Aprilia di MotoGP Amerika. Pada musim lalu, ia mengalami total lima kecelakaan yag membuatnya gagal total.
"Saya tidak ragu bahwa kali ini akan benar-benar berbeda. Saya sangat senang menang di Argentina, tetapi yang membuat saya lebih bahagia adalah kami menunjukkan, dalam tiga putaran pertama, bahwa kami sangat kompetitif," ujar dia dikutip dari Crash.
“Saya merasa baik dengan motor baru. Motor baru saya jauh lebih baik. Buktinya saya juga mampu menyalip Jorge Martin di trek lurus, yang berarti secara keseluruhan Aprilia telah berkembang pesat. Ini memberi saya banyak energi untuk putaran Amerika ini," kata pembalap asal Spanyol tersebut.
"Ini memberi saya banyak energi untuk seri Amerika ini. Saya tahu ini tidak akan mudah, tapi ini adalah tantangan besar bagi saya dan saya menyukai tantangan itu," ujar Espargaro.
Kemenangan di Argentina, yang pertama dalam kariernya, membuat Aleix Espargaro masuk dalam daftar pembalap elite MotoGP. Ia diperkirakan bakal ikut bersaing dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.
Nama Fabio Quartararo, Joan Mir, Francesco Bagnaia dan Brad Binder kemungkinan akan menjadi pesaing utamanya. Selain itu, masih ada nama Marc Marquez. Kehadiran The Baby Alien di Amerika pun menjadi daya tarik seusai menjalani pemulihan cedera pascakecelakaan di Sirkuit Mandalika.
Pembap Honda, Marc Marquez, mengangkat pialanya setelah berhasil memenangkan GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, 23 April 2018. Marc Marquez kembali menjuarai balap MotoGP Amerika, yang merupakan kemenangan keenam Marquez dari enam kali pergelaran MotoGP Amerika di COTA. AP
Aleix Espargaro pun tak menjawab dengan tegas ketika ditanya kemungkinan Marquez menjadi salah satu ancamannya musim ini. "Saya tidak terlalu suka pertanyaan ini karena Marc adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah dan terutama di Amerika," kata Espargaro.
“Untuk menang sangat-sangat sulit. Saya senang untuknya bahwa dia kembali, bukan untuk kejuaraan, tetapi untuknya secara pribadi. Saya pikir apa yang terjadi padanya selama setahun terakhir sangat sulit. Anda harus sangat berani dan memiliki mentalitas yang sangat kuat. Ini MotoGP dan pembalap terbaik harus ada di sini," kata dia.
Adapun Marc Marquez menilai menyelesaikan balapan tanpa kecelakaan adalah target realistisnya. Menghindari kecelakaan serupa insiden di Mandalika akan menjadi kunci. "Saya bertanya kepada dokter berapa persentase cedera ini kembali? Dia mengatakan bahwa saya akan memiliki risiko yang sama akhir pekan ini."
"Pada akhirnya, saya sangat gugup ketika mengetahui dampaknya. Itu salah satu kelemahan saya. Jika saya di sini karena balapan, saya tidak bisa memikirkan cedera itu. Ini adalah hasrat saya dan saya di sini untuk balapan, bukan memikirkan cedera," kata Marc Marquez.
Baca juga : Aleix Espargaro Menggebrak, Simak Klasemen MotoGP dan Jadwal Berikutnya