TEMPO.CO, Jakarta - Bos Tim Mercedes Toto Wolff berjanji untuk melindungi Lewis Hamilton setelah juara dunia tujuh kali Formula 1 itu tampil buruk di Grand Prix Emilia Romagna, Ahad lalu. Pembalap Inggris itu finis di urutan ke-13 pada seri keempat musim ini dan disalip oleh pemenang balapan, Max Verstappen.
Rekan setim Hamilton di Mercedes, George Russell, berhasil finis di urutan keempat setelah sprint race yang berlangsung di Sirkuit Imola tersebut. "Saya harus melindunginya. Ini bukan kelemahannya, itu terjadi karena performa mobil yang rendah" kata Wolff dikutip dari Reuters.
“Hamilton adalah pembalap terbaik di dunia dan dia tidak memiliki mesin dan peralatan untuk dapat mengeksekusi potensinya. Di satu sisi bahkan tidak relevan apakah Anda berada di urutan kedelapan, urutan 12, atau urutan 15. Itu tidak masalah karena semuanya berlangsung buruk," ujar laki-laki asal Austria tersebut.
Hamilton sekarang berada di urutan ketujuh klasemen pembalap Formula 1. Ia berada 58 poin di belakang pemimpin klasemen sementara, Charles Leclerc, dari Ferrari. Harapan untuk meraih gelar juara dunia musim ini pun kian compang-camping.
Wolff mengatakan bahwa semua orang hebat memiliki saat-saat sulit dalam kariernya. Ia pun menilai Hamilton, pemenang dari rekor 103 balapan, akan segera kembali ke puncak performanya.
"Dia akan membantu tim untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri dan kami tetap bersama melalui saat-saat baik dan buruk dan hari ini tentu saja adalah hari yang sangat buruk," ujar Wolff.
Wolff meminta maaf kepada Hamilton melalui radio tim setelah balapan. Musababnya, menurut dia, Mercedes tidak menyediakan mobil yang layak menjadi juara dan mereka akan memperbaikinya.
Mercedes, kata Wolff, masih berharap bisa memperbaiki masalah aerodinamika mobilnya. Masalah ini dianggap menjadi biang lambatnya mobil Hamilton dibandingkan pembalap lain.
"Jika ada area fundamental yang tidak memungkinkan kami untuk membuka potensi yang kami yakini ada di dalam mobil, maka Anda perlu memperbaikinya. Kami percaya ini adalah jalur pengembangan yang perlu kami ambil. Jadi ini adalah latihan yang cukup rumit," ujar Wolff.
Adapun Max Verstappen, yang menggagalkan rekor gelar kedelapan bagi Hamilton musim lalu, mengungkapkan rasanya mengalahkan pembalap paling sukses di olahraga Formula 1. “Mereka mungkin lambat sepanjang tahun, jadi itu tidak terlalu mengejutkan. Saya merasa senang mengalahkan Lewis dibandingkan dengan orang lain,” kata pembalap Belanda itu.
Baca juga : Hasil Formula 1: Max Verstappen Rebut Podium Utama, Red Bull Kuasai Lomba