TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting berhasil melewati hadangan wakil Thailand, Sitthikom Thammasin, pada babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Badminton Asia Championships 2022. Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Rabu, 27 April 2022, ia berhasil menang rubber game dengan skor 21-13, 17-21, dan 21-13.
Ginting, yang menjadi unggulan kedua turnamen selevel Super 1000 itu, tampil dominan sejak awal pertandingan. Setelah mendapatkan poin pertama, ia berada dalam posisi memimpin. Setelah mendapatkan keunggulan 11-4 pada interval, ia berhasil memenangkan gim pertama dengan 21-13 dalam waktu 16 menit.
Pada gim kedua, Ginting malah tertekan dari tunggal putra nomor 31 dunia itu berlanjut. Meski mencoba variasi serangan dan smash keras, Ginting gagal mengantisipasi sernagan cepat wakil Thailan itu. Ia tertinggal 11-8 pada interval gim kedua.
Ginting gagal keluar dari tekanan Sitthikom setelah jeda. Ia sempat tertinggal 19-13. Meski sempat memperkecil selisih poinnya, smash Ginting yang menyangkut di net membuat Sitthikom berhasil mencuri kemenangan pada gim kedua dengan skor 21-17.
Pada gim penentu, Ginting berusaha kembali menemukan ritme permainannya. Serangannya lebih cepat dan akurat. Ia berhasil memimpin 11-5. Dominasinya berlanjut setelah jeda. Ia mampu memimpin perolehan poin 19-11.
Smash keras Sitthikom yang menyangkut di net memberinya kesempatan untuk meraih match point 20-11. Wakil Thailand itu sempat memperoleh dua poin tambahan sebelum pengembaliannya melebar dan menutup gim ketiga 21-13 untuk kemenangan Ginting.
Di babak kedua atau babak 16 besar, Ginting akan menghadapi wakil Jepang, Kenta Nishimoto, yang berhasil melewati hadangan wakil Thailand, Adulrach Namkul dengan skor 16-21, 21-17, dan 21-14.
Atlet tunggal Putri, Gregoria Mariska Tunjung, di Badminton Asia Team Championships 2022. Doc. PBSI
Di nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan wakil Cina, Zhang Yi Man. Sempat memenangkan gim pertama 22-20 dan mengakhiri permainan lebih cepat dengan perolehan poin akhir pada gim kedua, Zhang Yi Man berhasil bangkit dan memaksa Gregoria memainkan game ketiga.
Pada gim ketiga, Gregoria justru tampil tertekan. Ia tertinggal 6-11 sebelum berpindah posisi lapangan. Tunggal putri Indonesia ranking 29 dunia itu sempat memperkecil selisih poin menjadi 13-14 dan 14-15, tetapi ia kembali kehilangan lima poin beruntun.
Momentum itu berhasil Zhang Yi manfaatkan untuk menutup gim ketiga dengan 21-15. Gregoria menyerah dalam pertandingan tiga gim yang berakhir 22-20, 22-24, dan 21-15.
Di ganda putri, langkah pasangan muda, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi di Badminron Asia Championships 2022 juga terhenti lebih cepat. Mereka kalah dari wakil Cina , Zhang Shu Xian / Zheng Yu, dalam pertandingan dua gim dengan sor 21-17 dan 21-11.
Baca juga : Hasil Badminton Asia Championships 2022: Shesar Menang, Meilsya / Rachel Kandas