TEMPO.CO, Jakarta - Formula E Operation (FEO), selaku penyelenggara global ajang balap mobil listrik, memprediksi balapan di Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, bakal lebih menarik dibanding lainnya karena memiliki lintasan lebih lebar dan berada di dalam kota.
"Ini lebih lebar dari trek biasanya dan itu pastinya akan memberikan pertunjukan, tontonan bagi penonton di rumah atau yang menonton langsung," kata Co-Founder/Chief Championship Officer FEO, Alberto Longo di Ancol, Jakarta Utara, Rabu.
Alberto menilai Sirkuit Formula E Jakarta memiliki perbedaan dibandingkan sirkuit di sejumlah negara. "Jadi banyak orang akan senang menonton balapan ini," kata dia.
Di Jakarta, sirkuit balap mobil listrik ini dibangun di dalam kota, sedangkan di sejumlah negara sirkuit dibuat di jalan raya. Meski begitu, kata dia, tidak mengubah inti dari kejuaraan dunia mobil listrik tersebut.
Soal hujan yang akhir-akhir ini terjadi di Jakarta, menurut Alberto, akan menjadi tantangan bagi pembalap, meski mereka tidak mengharapkan adanya hujan.
Namun hujan ringan justru memberikan tontonan atraktif. "Bagi penggemar motosport, hujan sedikit akan menjadi lebih atraktif," kata Alberto.
Terkait sertifikasi internasional untuk sirkuit tersebut, dia meyakini tidak akan menemui kendala untuk Sirkuit Formula E Jakarta. "Kami akan mendapatkan sertifikasi pada Jumat (3 Juni) pagi," katanya.
Ia menjelaskan, sertifikasi tidak menjadi masalah berarti karena Federasi Otomotif Internasional (FIA) sudah berada di Jakarta dan didampingi Ikatan Motor Indonesia (IMI).
"Semua sesuai rencana, tidak ada masalah," katanya.
Tiket Habis
Komite penyelenggara Formula E menyebutkan bahwa tiket ajang balapan mobil listrik tersebut sudah habis terjual terutama untuk tiket sirkuit di Ancol, Jakarta Utara sejak Rabu ini atau tiga hari menjelang perlombaan pada 4 Juni mendatang.
"Di sirkuit sudah sold out, sampai cenderamata (merchandise) juga semua sudah sold out (dipesan untuk daring)," kata Ketua Komite Penyelenggara Formula E Ahmad Sahroni di Ancol, Jakarta Utara, Rabu.
Saat ini tiket yang masih tersisa kategori Ancol Festival seharga Rp 250.000 yang termasuk tiket masuk kawasan Ancol dan menikmati balap Formula E melalui layar besar di beberapa titik.
"Tapi itu sudah very low," ujar Vice Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko di lokasi yang sama.
Hal itu juga disyukuri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena hal itu menunjukkan antusias dan sambutan positif dari masyarakat.
"Kami bersyukur penjualan tiket sudah tuntas, nanti di dalam sini akan ada sekitar 22.000 orang (hitungan tiket terjual dari 52.500 tiket) yang akan berada di kawasan sirkuit ini (kawasan Ancol)," tutur Anies.
Anies Baswedan Yakin
Anies juga meyakini bahwa acara balapan Formula E pada 4 Juni 2022 tersebut akan berjalan lancar meski sempat ada insiden atap tribun penonton roboh karena hujan badai.
"Intinya adalah bila kering kami syukuri, bila hujan kami syukuri. Dan mereka semua adalah pembalap-pembalap yang sudah berpengalaman. Dan Formula E sudah menjalani ini di berbagai tempat, jadi kita Insya Allah akan bisa jalan sesuai dengan rencana," kata Anies.
Anies menyebut bahwa lintasan balap Formula E di Ancol, Jakarta Utara saat ini sedang tahap finalisasi yang bersifat "kosmetik" atau dipercantik tiga hari menjelang balapan mobil listrik tersebut digelar.
"Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT bahwa persiapan berjalan dengan lancar dan sekarang tiga hari menjelang pelaksanaan bisa dikatakan seuruh persiapan sudah selesai. Ada finalisasi yang sifatnya kosmetik, pengecatan, pemasangan stiker, tapi semua yang sifatnya substansi untuk terselenggaranya Jakarta E-Prix ini sudah siap," tutur Anies.
Baca Juga: Mengenal Stoffel Vandoorne, Penguasa Klasemen Formula E
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.