TEMPO.CO, Jakarta - Hampir satu tahun sejak memainkan pertandingan di nomor tunggal, Serena Williams kembali ke Centre Court, London, untuk turun di ajang tenis Wimbledon 2022. Ia berambisi mengejar gelar Grand Slam ke-24 setelah terpaksa keluar lebih cepat pada pertandingan putaran pertamanya pada Wimbledon edisi 2021.
Saat itu, ia mengalami cedera dan memaksanya menjalani pemulihan dalam waktu yang panjang. Olahraga tenis, bagi Serena, tiba-tiba tak memiliki arti. Serena pun mengambil jeda selama satu tahun untuk menyembuhkan fisik dan mentalnya.
Saat ini, tiga bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-41, Serena berada di peringkat 1.204 dunia. Petenis Amerika itu membutuhkan wildcard untuk bermain di Wimbledon, ajang yang dia telah menangkan sebanyak tujuh kali.
Williams mengaku senang Wimbledon melanggar tradisi dengan mengizinkan para pemain untuk berlatih di Centre Court. Menurut dia, adaptasi ini penting untuk menghindari terpelesetnya para atlet terpeleset di lapangan rumput. "Jelas saya sangat senang berada di sini dan memiliki kesempatan," kata Serena dikutip dari Reuters.
"Bagus bagi saya setelah mereka keluar dari tradisi karena momen terakhir yang saya miliki di Centre Court mungkin bukan momen terbaik saya. Selalu ada sesuatu dalam pikiran saya sejak pertandingan itu berakhir. Anda tidak pernah ingin pertandingan berakhir seperti itu, itu sangat disayangkan. Tapi itu pasti sesuatu yang selalu ada di pikiran saya," ujar dia menambahkan.
Sementara Williams mengejar gelar major ke-24, petenis nomor satu dunia Iga Swiatek sibuk mengejar rekor sendiri. Petenis asal Polandia itu mengincar 35 kemenangan beruntun ketika ia menghadapi Jana Fett.
Swiatek tidak pernah kalah sejak Februari 2022. Namun, petenis berusia 21 tahun itu datang ke Wimbledon tanpa memainkan pertandingan di lapangan rumput setelah ia melewatkan turnamen di Berlin karena masalah bahu.
Rafael Nadal juga berambisi mempertajam rekornya sebagai pemilik gelar Grand Slam terbanyak dalam sejarah. Petenis asal Spanyol itu akan mengawali perjalanannya di Wimbledon dengan menghadapi Francisco Cerundolo.
Dengan rekor 22 gelar Grand Slam, Nadal telah memperlebar jarak dengan rival lamanya Roger Federer dan Novak Djokovic. Petenis berusia 36 tahun itu mengatakan rasa sakit di kaki tidak lagi mengganggunya. Rasa sakit itu ia alami pada Prancis Terbuka sehingga membuatnya mendapatkan suntikan pereda rasa nyeri.
"Ketika saya bangun, saya tidak merasakan sakit yang saya alami selama satu setengah tahun terakhir, jadi saya cukup senang tentang itu. Sejak dua minggu terakhir, saya tidak memiliki satu hari pun untuk terbebas dari hal mengerikan ini sehingga saya tidak bisa bergerak sama sekali," ujar Rafael Nadal.
Detik-detik petenis AS, Serena Williams terjatuh dalam pertandingan babak pertama turnamen Wimbledon di London, 29 Juni 2021. Petenis unggulan keenam itu mengalami cedera pergelangan kaki saat berjuang di set pertama babak pembuka menghadapi petenis Belarusia Aliaksandra Sasnovich. Pool via REUTERS/Jed Leicester