TEMPO.CO, Jakarta - Serena Williams mengalami kekalahan pada putaran pertama Wimbledon 2022. Disingkirkan debutan asal Prancis Harmony Tan dalam pertandingan di Centre Court, London, pada Rabu dinihari, 29 Juni 2022, petenis asal Amerika Serikat itu mengalami dua kekalahan beruntun di putaran pertama dalam dua edisi terakhir WImbledon.
Pada edisi 2021, perjalanan Serena harus berakhir lebih cepat karena cedera pada putaran pertama dalam pertandingan melawan Aliaksandra Sasnovich . Berharap membayar kegagalannya tersebut, ambisi Serena patah ketika tunggal putri peringkat ke-115 meraih kemenangan dengan skor 7-5 1-6 7-6(7).
Dengan atap Centre Court ditutup untuk dua set terakhir dan waktu mendekati jam malam Wimbledon pukul 11 malam waktu setempat, Tan kehilangan satu match point ketika Williams, yang berusia 40 tahun, melakukan servis pada kedudukan 5-6 dalam set penentuan.
Williams yang mulai kelelahan hampir meraih kemenangan saat ia membangun keunggulan 4-0 saat tiebreak. Namun Tan, yang belum pernah memainkan pertandingan utama Wimbledon, belum menyerah. Ia berbalik unggul sebelum memastikan kemenangan saat Williams melakukan pukulan forehand.
Kegagalan di Wimbledon 2022 membuat Serena Williams gagal meraih gelar Grand Slam ke-24. Namun, menurut dia, penampilan di Centre Court tahun ini lebih baik dari edisi 2021.
"Itu jelas merupakan pertarungan dan pertarungan yang sangat panjang dan jelas lebih baik dari tahun lalu. Itu adalah permulaan. Saya pikir secara fisik saya melakukannya dengan cukup baik. Saya pikir beberapa poin terakhir saya benar-benar menderita di sana,” ujar Serena dikutip dari Reuters.
Ditanya apakah dia akan kembali ke Wimbledon, Serena tak ingin berspekulasi. "Itu pertanyaan yang tidak bisa saya jawab. Saya tidak tahu. Siapa yang tahu? Siapa yang tahu di mana saya akan muncul," ujar dia.
Tan, yang hanya pernah memenangkan dua pertandingan utama di Grand Slam, mengaku tidak percaya dengan kemenangannya atas Serena Williams. "Saya sangat emosional sekarang," ujar petenis berusia 24 tahun itu.
"Serena adalah seorang superstar dan ketika saya masih muda saya sering menontonnya di TV. Untuk Wimbledon pertama saya, ini wow. Wow. Ketika saya melihat undian, saya benar-benar takut. Karena itu Serena Williams, dia seorang legenda. Saya pikir jika saya bisa memenangkan satu atau dua pertandingan, itu sangat bagus untuk saya," kata Tan menambahkan.
Petenis Perancis, Harmony Tan bergembira setelah kalahkan Petenis Amerika Serikat, Serena Williams dalam putaran pertama Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, 28 Juni 2022. REUTERS/Matthew Childs
Baca juga : Debut Manis Emma Raducanu di Arena Wimbledon 2022