TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu kekuatan bulu tangkis dunia, Indonesia seolah tak pernah kehabisan talenta brilian dari cabang olahraga tersebut. Dari masa ke masa, Indonesia selalu melahirkan pebulu tangkis hebat yang mampu meraih prestasi tingkat dunia.
Berikut pemain terbaik sepanjang masa alias Greatest of All Time (GOAT) yang pernah dimiliki Indonesia di setiap nomor, seperti dirangkum Skor.id:
Tunggal Putra: Taufik Hidayat
Taufik Hidayat. (Instagram/taufikhidayatofficial)
Indonesia punya banyak pemain tunggal putra dengan prestasi mentereng di berbagai era. Akan tetapi, status GOAT rasanya layak disandang oleh Taufik Hidayat.
Sebagai pebulu tangkis, prestasi Taufik Hidayat terbilang komplet. Ia hampir meraih segalanya di dunia bulu tangkis. Dalam level dunia, Taufik pernah meraih medali emas Olimpiade (2004), juara dunia (2005), serta dua kali mengantar Indonesia meraih Thomas Cup (2000 dan 2002).
Pria kelahiran 10 Agustus 1981 tersebut juga pernah menyandang status tunggal putra nomor satu dunia pada awal milenium baru. Layaknya GOAT, Taufik Hidayat juga punya "signature" yang membuat sosoknya makin ikonik. Dalam hal ini, ia punya gerakan backand smash yang sangat khas.
Tunggal Putri: Susi Susanti
Alan Budikusuma dan Susi Susanti. ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY
Tak sulit untuk menyematkan status GOAT tunggal putri Indonesia kepada sosok Susi Susanti. Perempuan kelahiran 11 Februari 1971 itu pernah meraih medali emas Olimpiade (1992), Kejuaraan Dunia (1993), serta Piala Dunia (1989, 1993, 1994, 1996, dan 1997).
Dari turnamen beregu, Susi Susanti juga jadi bagian dari keberhasilan Indonesia menjuarai Uber Cup (1994 dan 1996) serta Sudirman Cup 1989. Dalam suatu masa, Susi Susanti pernah begitu dominan dan menyandang status tunggal putri nomor satu dunia selama 181 pekan atau lebih dari tiga tahun.
Kehebatan istri Alan Budikusuma ini pun sudah diakui dunia. Ia bahkan sudah masuk dalam hall of fame bulu tangkis dunia pada 2004.
Ganda Putra: Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky
Ricky Subagja dan Rexy Mainaky. Dok.TEMPO/ Hidayat SG
Sulit memilih GOAT ganda putra Indonesia. Namun, dari banyak duo hebat yang mewakili Merah-Putih, Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky adalah terbaik dari yang terbaik. Selama bermain bersama, Ricky/Rexy pernah memenangi medali emas Olimpiade (1996), Kejuaraan Dunia (1995), serta Piala Dunia (1993, 1995, dan 1997).
Duo R juga mengantar Indonesia meraih quattrick juara Thomas Cup (1994, 1996, 1998, dan 2000). Sayang, mereka tak lagi ambil bagian saat Merah Putih juara edisi 2002. Selain faktor prestasi, Ricky/Rexy juga dikenang berkat gaya main cepat dan ofensif yang kelak jadi dasar permainan ganda putra modern.
Nama Ricky Soebagdja dan Rexy Mainaky pun telah diabadikan dalam daftar hall of fame bulu tangkis dunia pada 2009.
Selanjutnya: GOAT ganda putri dan ganda campuran