Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Finalis Wimbledon 2022 Ons Jabeur Bicara Hari Raya Idul Adha

Reporter

image-gnews
Sebuah billboard yang memperlihatkan petenis Tunisia Ons Jabeur di Tunis, Tunisia, 8 Juli 2022. Foto: Antara
Sebuah billboard yang memperlihatkan petenis Tunisia Ons Jabeur di Tunis, Tunisia, 8 Juli 2022. Foto: Antara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di beberapa negara yang mayoritas berpenduduk muslim, termasuk Tunisia, Idul Adha dipandang lebih besar ketimbang Idul Fitri. Oleh karena itu, Idul Adha kerap dirayakan dalam suasana yang lebih semarak. Tunisia adalah negara asal petenis putri nomor dua dunia, Ons Jabeur atau Anas Jabeur.

"Idul Adha itu hari raya yang penting bagi muslim yang sama dengan Natal di Inggris," kata Ons Jabeur usai laga semifinal Wimbledon 2022, Jumat, 8 Juli 2022. Jabeur sukses meraih tiket ke final usai mengalahkan petenis asal Jerman Tatjana Maria. Di final ia akan menghadapi Elena Rybakina

Jika berhasil menjuarai Wimbledon 2022, maka Jabeur akan menorehkan banyak catatan positif. Selain berpeluang merebut gelar grand slam perdana, ia bakal menjadi petenis pertama berdarah Tunisia yang memenangkan Wimbledon. 

Jabeur yang dilahirkan di kota kecil Ksar Hellal di Tunisia pada 28 Agustus 1994 akan bertanding pada hari rekan-rekan sebangsanya di Tunisia merayakan Idul Adha. "Seandainya saya berhasil (menjuarai Wimbledon) pada hari raya yang spesial itu, yang sebenarnya salah satu hari raya favorit saya, maka akan sungguh hebat," kata Jebeur.

Ia mengatakan selalu merindukan hari raya Idul Adha. Ia mengatakan perayaan Idul Adha hampir sama dengan Natal yang selalu dirayakan oleh umat Kristiani. "Saya selalu ingin berada di tengah keluarga. Idul Adha selalu mengingatkan saya sewaktu kecil dulu," kata dia. 

“Sungguh akan menjadi perayaan yang spesial. Kami harus menikmatinya dan mudah-mudahan kami akan menikmatinya dalam nada positif," ujar Ons Jabeur. 

Ons Jabeur bisa disebut petenis muslim pertama yang masuk final grand slam setelah Marat Safin dari Rusia yang beretnis Tatar. Safin bahkan pernah menjuarai US Open dan Australia Open. Jabeur menilai gelar Grand Slam Wimbledon akan punya banyak arti, tidak hanya personal, tapi juga keluarga dan warga Tunisia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Akan sangat berarti bagi saya, bagi keluarga saya, bagi negara saya, untuk terus membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dan jika Anda mencamkan baik-baik pandangan ini maka Anda bisa mencapainya," kata dia. 

Jabeur yang mempunyai postur tubuh 167 cm sebenarnya tak terlalu bertumpu kepada kekuatan pukulan. Sebaliknya, dia mengandalkan kecerdikan dibarengi keinginan memainkan pertandingan dengan gembira. 

Namun keunggulannya ada pada drop shot yang menjadi bagian integral dari permainan. Drop shot mautnya tidak hanya menjadi penentu poin baginya, tetapi juga perusak irama permainan lawan. "Saya penggemar berat drop shot," kata Jabeur suatu ketika.

“Drop shot selalu berhasil karena pemain lain tidak yakin apa yang bakal terjadi di hadapannya, bola langsung atau drop shot. Pukulan ini sungguh mengejutkan lawan, membuat lawan mati langkah," tuturnya. 

Setelah pertandingan semifinal melawan Tatjana Maria, Elena Rybakina mengakui kehebatan petenis Tunisia itu dalam melancarkan drop shot dan slice. "Pemain yang sangat licin. Pasti tidak akan mudah menghadapi dia," kata Rybakina yang akan menghadapinya di laga final Wimbledon 2022.

Baca: Hasil Wimbledon 2022: Kalahkan Norrie, Novak Djokovic Jumpa Kyrgios di Final

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

9 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

11 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

15 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

19 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.


Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

25 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.


Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

25 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

26 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.


Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

27 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

28 hari lalu

Bintang tenis Serbia Novak Djokovic (tengah) berfoto bersama Borna Coric (pertama dari kiri), Grigor Dimitrov (kedua dari kiri), Alexander Zverev (kedua dari kanan), dan Goran Ivanisevic usai pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun