TEMPO.CO, Surakarta - Indonesia menjadi peraih medali emas terbanyak hingga Selasa 2 Agustus 2022 dalam ajang ASEAN Para Games 2022, pertandingan bagi atlet disabilitas se-Asia Tenggara. Hingga pukul 11.45 WIB, para atlet difabel Indonesia telah mempersembahkan 26 emas, 19 perak dan 11 perunggu. Perolehan medali tersebut mengungguli Vietnam yang berada di urutan kedua dengan 16 emas, 10 perak dan 13 perungggu.
Perolehan medali Indonesia disumbangkan antara lain oleh cabang olahraga para-atletik di nomor 100 meter kelas T46 - 57 putri atas nama Nanda Mei Solihah, para-atletik 100 meter kelas T46-57 putra atas nama Firza Faturrohman. Medali emas juga disumbangkan Ni Nengah Widiasih, para-powerlifting putri Indonesia.
"Ini merupakan ajang multievent pertama setelah pandemi, membuat saya khawatir tidak dapat memenuhi targetnya, saya sangat berterimakasih atas dukungan seluruh warga Indonesia, keluarga terutama orang tua yang khusus datang menonton langsung di Stadion Manahan," ujar Nanda Mei Solihah, salah satu para sprinter yang menyumbangkan emas bagi Indonesia.
Hingga Selasa 2 Agustus 2022, Indonesia berhasil memboyong 56 dari 194 medali yang diperebutkan. Perolehan medali juga melesatkan Indonesia di atas Vietnam dan lawan kuat lainnya Thailand.
Kemarin, atlet Indonesia panen medali emas. Para-renang, para-atletik, para-powerlifting, dan para-tenis meja termasuk yang menyumbang banyak medali. Sebagian dari medali itu sudah didapat tapi belum resmi tercatat karena belum diberikan lewat upacara pengalungan medali.
Tim para-renang Indonesia mengumpulkan tujuh medali emas pada hari pertama lomba cabang olahraga ini dalam ASEAN Para Games 2022 di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin, 1 Agustus 2022. Medali emas pertama diraih Aris Wibawa dari nomor 100 meter gaya dada SB7 putra. Emas kedua diraih Rino Saputra dari nomor 100 meter gaya bebas putra S9.
Baca juga: Rekap Hasil dan Klasemen Perolehan Medali ASEAN Para Games 2022: Indonesia 15 Emas