Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

41 Tahun Roger Federer: Aksi Sosial Peraih 20 Gelar Tenis Grand Slam

Reporter

image-gnews
Petenis asal Swiss Roger Federer bertanding melawan petenis asal AS, Tennys Sandgren dalam Perempat Final Australia Open di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 28 Januari 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji
Petenis asal Swiss Roger Federer bertanding melawan petenis asal AS, Tennys Sandgren dalam Perempat Final Australia Open di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 28 Januari 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRoger Federer telah merajai tenis dunia sejak belia. Sepanjang kariernya, petenis asal Swiss ini telah meraih 103 gelar tunggal ATP. Pundi-pundi hadiah dari ratusan gelar ini pun menempatkannya di urutan ketiga peraih hadiah terbanyak Open Era. Sebagian kekayaannya ia sisihkan untuk amal anak-anak yang dilahirkan dalam keluarga miskin.

Suami dari Mirka Federer ini memang menggilai olahraga sejak kecil. Ia sempat pula menjajal badminton. Tepok bulu ini, menurut Thomas Lin dalam artikel How Badminton Helped Federer Games membantu dalam karier tenis profesional Federer.  “Saya selalu lebih tertarik pada tiap olahraga yang melibatkan bola,” ujarnya. 

Anak pasangan Robert dan Lynette Federer ini pertama kali bertanding di usia 14 tahun. Di jenjang junior, ia berhasil mendapatkan empat gelar ITF Junior termasuk dua juara Wimbledon. Selain itu, ia juga memenangkan turnamen Orange Bowl. 

Roger Federer Juara Wimbledon 5 Kali Beruntun

Roger Federer pertama kali terjun ke jenjang profesional ATP pada 1998. Pertandingan profesional pertamanya berakhir dengan kekalahan. Selang setahun, ia telah memasuki peringkat 100 besar dunia, dan mulai mendapatkan perhatian.

Pada 2001, ia menjuarai Wimbledon, Grand Slam pertamanya. Secara total, ia meraih dua puluh gelar kejuaraan tertinggi olahraga tenis itu. Dengan rincian, delapan dari Wimbledon, lima dari US Open, enam Australia Open, dan satu French Open. 

Di Wimbledon, ia pun menyamai rekor Björn Borg, legenda tenis asal Swedia, dengan meraih lima gelar berturut. Bermain di lapangan rumput itu, dominasinya terentang dari tahun 2003 - 2007. Tambahan tiga gelar dari Inggris itu pun menjadikannya sebagai pemenang terbanyak sepanjang sejarah. Sementara itu, raihan lima gelar di Amerika menempatkannya sebagai peraih gelar terbanyak bersama empat petenis lain di Open Era.

Federer adalah petenis paling tangguh sepanjang sejarah, menurut Craig O’Shannessy, dalam artikel “The Toughest in Tennis Is.” Ketika kalah, Federer mampu merepotkan lawannya dengan mendapat banyak poin. Sepanjang seri, ia tidak mudah menyerah. Hasilnya, ia berhasil mencuri sampai dengan 47,57 persen poin di tiap pertandingan kalahnya.

Sepanjang karirnya, Federer pernah menghuni takhta tertinggi tunggal putra selama 310 pekan termasuk 237 pekan beruntun. 82 persen pertandingannya berakhir kemenangan, dengan catatan rekor 1251–275. Atas prestasinya, ia berhasil mengumpulkan pundi-pundi hadiah senilai 130,594,339 US Dollar, ketiga di antara petenis Open Era.

Kepedulian Sosial Roger Federer

Menurut Forbes, Federer mendapatkan uang dari sponsor dalam jumlah yang tidak tertandingi di dunia olahraga. Uniqlo, merek pakaian asal Jepang, menjadi penyumbang terbesarnya dengan kontrak senilai 300 juta US Dollar, selama sepuluh tahun. Pendapatan terbesar legenda tenis ini datang dari sahamnya di perusahaan pakaian atletik, ON. 

Dari kekayaan tersebut, Federer membangun pula sebuah yayasan amal yang dinamakan dengan namanya sendiri. Yayasan amalnya itu telah mengumpulkan lebih dari 50 juta US Dollar dan mendidik 1,5 juta anak-anak Afrika sejak diluncurkan.

Mengutip dari rogerfederer.com, Federer pun menyatakan bahwa “penting bagi saya untuk mengembalikan sebagian dari keberuntungan yang saya alami dalam hidup.” Yayasan Roger Federer ini, akunya, berangkat dari panggilan hatinya.

Tepat pada hari ini, maestro tenis asal Swiss ini merayakan ulang tahunnya yang ke-41. Petenis kelahiran Basel ini masih ingin mengayunkan raketnya. Bersama Novak Djokovic dan Rafael Nadal, raja lapangan ini dikenal sebagai “Big Three”.

PRAMODANA

Baca: Roger Federer Segera Buat Keputusan untuk Masa Depannya di Tenis Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

7 hari lalu

Puluhan Buruh mendengarkan orasi yang disampaikan oleh Presiden Partai Buruh di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Jl. Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Kamis, 21 September 2023. Aksi demo buruh yang dihadiri oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal merupakan gelombang aksi setiap hari di tiap kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Tempo/Magang/Joseph.
Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

11 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

11 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

15 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

17 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

17 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

23 hari lalu

Juara runner-up Australia Terbuka, Danielle Collins, menyampaikan kekecewaannya setelah kalah dari Ashleigh Barty dalam final di Melbourne Park, Sabtu, 29 Januari 2022. REUTERS/Loren Elliot
Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins kembali mengangkat trofi mendapat gelar kedua menjuarai Charleston Open


Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

25 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.


Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

29 hari lalu

Rolex Lady Datejust. (dok. Luxehouze)
Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.