TEMPO.CO, Jakarta - Emma Raducanu mungkin tersingkir di babak ketiga Cincinnati Masters di tangan petenis Amerika Jessica Pegula, tetapi performa menjanjikan membuatnya optimistis menghadapi turnamen US Open 2022. Kurang dari sepekan, petenis asal Inggris itu akan berusaha mempertahankan gelarnya di Flushing Meadows.
Di Cincinnati Masters, Raducanu tampil dengan permainan menyerang. Tipe permainan ini membuat ia meraih gelar Grand Slam perdananya tahun 2021 meski berstatus sebagai petenis kualifikasi peringkat 150 dunia.
Petenis berusia 19 tahun itu menampilkan penampilan yang agresif di Cincinnati Open. Ia berhasil mengalahkan Serena Williams dan Victoria Azarenka sebelum tersingkir dari peringkat delapan dunia Jessica Pegula. Minggu ini adalah langkah besar bagi saya," kata Raducanu dikutip dari Reuters pada Jumat WIB, 19 Agustus 2022.
“Pada tahun lalu, ini mungkin seperti turnamen pertama atau seperti salah satu dari sedikit turnamen yang saya miliki. Pekan ini saya berpikir bahwa saya hanya akan mencoba, saya tidak peduli jika saya membuat kesalahan, sepertinya itu tidak apa-apa. Saya cukup bangga dengan apa yang saya lakukan minggu ini, dan saya pikir ini adalah langkah yang bagus untuk bergerak maju."
Raducanu berada di peringkat ke-150 kualifikasi ketika dia mengangkat gelar AS Terbuka tahun lalu tanpa kehilangan satu set pun. Namun, dia belum pernah memenangkan turnamen sejak itu. Ia harus mundur karena cedera di Roma pada Mei dan di Nottingham pada Juni lalu. Ia juga tersingkir dari Roland-Garros dan Wimbledon di babak kedua.
Raducanu, yang mencapai peringkat 10 dunia, peringkat tertinggi dalam kariernya hingga kini, mencoba bermain bertahan pada sejumlah turnamen sepanjang 2022. Ia menyadari bahwa dia tidak akan berhasil di level atas hanya dengan bertahan. "Ini benar-benar seperti melegakan, karena saya merasa seperti berayun dengan kebebasan yang sama seperti yang mungkin saya miliki tahun lalu," ujar dia.
Emma Raducanu menambahkan, "Jadi rasanya sangat bagus. Saya pikir saya benar-benar dapat menganggapnya sebagai minggu yang positif, dan saya benar-benar merasa seperti menuju ke arah yang baik lagi."
Babak utama US Open dimulai pada 29 Agustus 2022. Berstatus sebagai juara bertahan, ia akan berusaha tampil tanpa beban.
Baca juga : Kata Emma Raducanu Usai Mengalahkan Serena Williams di Cincinnati Open