Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Doping: Dari Sejarah Hingga Dampak ke Kesehatan

Reporter

image-gnews
Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Reuters
Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Reuters
Iklan

Jenis Doping yang Dilarang

Ada jenis doping yang dilarang pemakaiannya dalam dunia olahraga. Food and Drug Administration pernah menerbitkan peraturan tentang konsumsi zat-zat tambahan untuk atlet pada 1994. Zat-zat tersebut dilabeli sebagai suplemen atau alat bantu ergogenik yang mengandung vitamin, mineral, dan bahan alami lainnya.

Suplemen tersebut meliputi HMB (hidroksi metil butirat), CLA (asam linoleat terkonjugasi), karnitin, kromium, dan kreatin. Sedangkan jenis obat-obatan yang terbukti mengancam kesehatan dan dilarang WADA diantaranya DHEA (dehydroepiandrosterone), androgens, diuretik, hormon peptida, doping darah (erythropoietin). Lalu ephedrine, stimulan, narkotika (ganja atau kokain), HGH (human growth hormone), dan cannabinoids.

Tak hanya itu, beta blockers yang mengatur ketenangan juga dianggap bagian dari doping, seperti betaxolol, atenolol, dan carteolol. Selain bahan-bahan yang melalui proses kimiawi, materi tak lazim juga beberapa kali dipakai para atlet, seperti telur mentah, testis hewan, sampai pestisida. Padahal khasiat penggunaannya belum terbukti secara ilmiah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peraturan Doping dalam Olahraga

Penggunaan doping dalam waktu singkat memang mampu meningkatkan ketahanan fisik. Namun, pemakaiannya bisa lebih merugikan bahkan dapat menyebabkan kematian dini. Pada 1928, Association of Athletics Federation secara resmi melarang penggunaan doping.

World Anti Doping Agency (WADA) menetapkan kode anti doping dunia pada 2008. Setidaknya suatu zat dapat dikatakan doping jika memenuhi dua dari tiga ketentuan berikut. Ketentuan itu ialah dapat meningkatkan kinerja fisik, mendatangkan risiko penyakit, dan berlawanan dengan konsep semangat olahraga.

Sementara itu, WADA terus memperbarui daftar jenis obat-obatan terlarang setiap tahunnya. Bagi atlet yang diketahui melanggar peraturan akan dijatuhi beberapa hukuman tergantung beratnya pelanggaran. Salah satu sanksinya ialah pembatalan gelar kemenangan sampai larangan bertanding seumur hidup.

Bahaya Doping

Dilansir dari American Medical Society for Sports Medicine, terdapat bahaya doping, khususnya bagi atlet. Berikut dampak buruk penggunaan doping:

-   Sistem kardiovaskular: detak jantung tidak teratur, hipertensi (tekanan darah tinggi), serangan jantung (infark miokard), stroke, sampai kematian tiba-tiba.

-   Sistem saraf pusat (otak): sakit kepala, tremor, agresif, insomnia (susah tidur), kecemasan berlebihan (anxiety disorder), depresi, menarik diri dari kehidupan sosial, psikosis (halusinasi) sampai kecenderungan bunuh diri.

-   Sistem pernapasan: pendarahan atau mimisan dan sinusitis.

-   Sistem hormon: gairah seks rendah, penurunan ukuran testis, ginekomastia (payudara membesar), infertilitas (kemandulan), akromegali (sejenis tumor), sampai kanker.

Penggunaan doping adalah sesuatu yang berbahaya dari aspek kesehatan. Meskipun mampu meningkatkan penampilan, tetapi dampak negatif yang ditimbulkan sangat besar. Pengguna doping juga akan merasa kecanduan yang pada akhirnya menghilangkan semangat untuk berjuang.

Baca: Bebas dari Sanksi Doping WADA, LADI Langsung Ganti Nama Organisasi
 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 jam lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

13 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

14 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

1 hari lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

2 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

2 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

4 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

5 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

5 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.