TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan pada balapan MotoGP Aragon yang melibatkan Fabio Quartararo dan Marc Marquez menjadi perhatian para penggemar. Pada balapan Ahad, 20 September 2022 tersebut, Quartararo yang membawa motor Monster Energy Yamaha MotoGP tengah berupaya mempertahankan selisih poin dari para pembalap Ducati.
Sementara pembalap Repsol Honda Marc Marquez baru saja kembali ke lintasan setelah menjalani masa pemulihan yang panjang. Sayang, keduanya terlibat dalam insiden kecelakaan pada lap pertama.
Dalam insiden tersebut, terlihat motor Fabio Quartararo menyenggol Marquez dan langsung terjatuh ke sisi lintasan. Namun tak berapa lama giliran Marquez yang terlihat masuk ke dalam garasi. Ia nampaknya mengalami masalah dengan motornya usai terlibat insiden dengan pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami.
Terlepas dari penyebab kecelakaan yang melibatkan ketiga pembalap tersebut, Marc Marquez dikabarkan sudah meminta maaf secara langsung kepada Fabio Quartararo.
"Marc (Marquez) sudah berbicara dengan Fabio (Quartararo). Dia katakan kepada saya hanya ingin menyalip Fabio (Quartararo), itu kenapa jarak mereka sangat dekat," ujar Alex Marquez. "Pada bagian sirkuit itu, ada banyak overtaking pada lap-lap awal. Hal seperti ini bisa terjadi."
Alex Marquez yang merupakan adik dari Marc Marquez menyatakan tabrakan dengan Fabio karena sang kakak ragu menghindari Bastianini dan saat bersamaan Quartararo ingin menyalipnya. Pada titik itu dia tidak melihat Marc Marquez ketakutan karena Marc di kiri dan Quartararo di kanan.
Sedangkan pada insiden kedua yang melibatkan Marquez dan Takaaki Nakagami, fairing motor Quartararo masuk ke motor Marc Marquez. Ini membuat Marquez tak bisa mengembangkan kecepatan.
"Ketika keluar dari tikungan, dia menggunakan holeshit, motor bergerak ke arah Nakagami," ujar Alex Marquez. "Hal-hal ini bisa terjadi, tapi situasinya lebih buruk karena Nakagami berada di tengah. Saya di belakangnya, bisa menghindar tanpa banyak kehilangan waktu."
Mengenai komentar buruk yang diberikan kepada Marc, Alex mengatakan, orang tersebut tidak mencintai balap motor.
"Siapa pun yang berkata buruk bukan penggemar balap motor, tapi penggemar pembalap. Siapa pun dia dan mereka melawan satu sama lain," tutur Alex Marquez ihwal insiden kecelakaan di MotoGP Aragon. Selanjutnya, para pembalap akan mengikuti balapan di seri MotoGP Jepang.