Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Penjual Dawet di Tragedi Kanjuruhan yang Sempat Viral Minta Maaf

image-gnews
Seorang suporter Arema FC (Aremania) menaburkan bunga di depan pintu tribun 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa, 4 Oktober 2022. Menurut sejumlah saksi mata korban terbanyak dalam tragedi Kanjuruhan berada di pintu tribun 11, 12, dan 13 yang saat kejadian pintu keluar tersebut terkunci sehingga penonton yang menghindari gas air mata tidak dapat keluar. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Seorang suporter Arema FC (Aremania) menaburkan bunga di depan pintu tribun 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa, 4 Oktober 2022. Menurut sejumlah saksi mata korban terbanyak dalam tragedi Kanjuruhan berada di pintu tribun 11, 12, dan 13 yang saat kejadian pintu keluar tersebut terkunci sehingga penonton yang menghindari gas air mata tidak dapat keluar. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Perempuan penjual dawet yang rekaman suaranya ramai tersebar di media sosial menjadi saksi tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Suprapti Fauzi, meminta maaf kepada keluarga almarhum Nawi, Curva Nord. Ia mendatangi rumah keluarga mendiang Nawi alias Iwan di Singosari, Kabupaten Malang.

Permintaan maaf Suprapti, terekam dalam sebuah video berdurasi 20 menit 20 detik di twitter.com. Video diunggak akun @AremaniaCulture. Beserta keterangan, “Masih ingat rekaman suara yang viral memberikan kesaksian terkait tragedi di kanjuruhan dan mengaku sebagai penjual dawet? Berikut video yang bersangkutan meminta maaf ke salah satu keluarga korban yaitu mas Nawi Curva Nord. Penjual dawet PNS ya?,” tulis pemilik akun @AremaniaCulture.

Dalam video tersebut Suprapti bertemu dengan istri almarhum Nawi, Eka. Didampingi dua anggota keluarga yang lain. Suprapti menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Eka.

“Saya Bu Prapti memohon maaf, berhubung voice note yang beredar kemarin. Saya tidak ada niatan tujuan apapun untuk menjelekkan nama almarhum. Demi Allah, saya lillahitaallah meminta maaf kepada panjenegan. Memohon dengan sangat, tolong maafkan bila ada kata saya yang salah. Bukan tujuan saya mencemarkan nama baik Mas Nawi. Mohon dimaafkan, untuk mas-masnya, saya minta maaf sebesar-besarnya. Karena gak ada tujuan menjelekkan siapapun. Mbak Eka, terima kasih jika panjenengan bisa menerima permohonan maaf saya ini. Demi Allah, tidak ada setingan apa-apa dan bukan suruhan siapa-siapa,” sambil terisak dan bersujud di depan Eka.

“Maafkan mbak, saya beban mbak.....,” ujarnya sambil terisak.  Lantas Eka menimpali,”sudah Bu saya legawa. Sampun bu,” keduanya pun berangkulan.

Suprapti, juga berencana menyampaikan permintaan maaf kepada Aremania, suporter Arema FC di gedung KNPI Kota Malang, Rabu malam 13 Oktober 2022. Namun, hingga tengah malam yang bersangkutan belum juga hadir.

Sebelumnya, beredar rekaman suara di media sosial dari seorang perempuan yang mengaku penjual dawet. Ia mengaku menjadi saksi dan mengetahui tragedi kemanusiaan tersebut.

“..........Yang lebih parah itu, akhirnya mereka uyel-uyelan keluar karena menghindari gas air mata. Gas air mata sebenarnya anu kok. Cuma ini, uyel-uyelane karo sodok sodokan lan jejek-jejekan sesama suporter. Pintu tiga kirim warung saya, ada anak kecil terjepit di situ ditolonglah sama polisi. Pak Arif namanya, polisi Batu. Terus ditolong dilindungi, dibawa, wong suporter sak durunge wis ngombe kabeh (Suporter sebelum sudah minums semua). Yang yang meninggal bau alkohol. Yang saya tolong Mas Nawi itu, juga pemabuk. Wong temannya Wenda, koncoku (temanku) juga. Pak Arif nolong, tapi dipukuli kepalanta, kenapa saya tahu? Saya selamatkan Pak Arif polisi ini tak selamatkan. Dawetku kate dikeprukne, kemduian anak kecil diraupi cuci muka di tokoku. Diuber koyok jaran kepang kalap, dia sembarang wong digepuki diantemi. Karena mereka mabuk, dan banyak yang konsumsi obat terlarang.....,” kata Suprapti dalam rekaman suara tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Sekretaris Jenderal Federasi Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Andy Irfan menjelaskan tuduhan Aremania minum alkohol tidak mendasar. Lantaran untuk masuk stadion, penonton diperiksa dan dilarang membawa minuman keras. Termasuk, klaim polisi yang menyita puluhan botol minuman keras, sebagai upaya mengalihkan perkara.

“Botol tersebut merupakan enzim yang digunakan untuk obat bagi hewan ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang,” kata Andy.

Sempat beredar kabar Suprapti merupakan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Malang. Menanggapi kabar teserbut, Ketua DPD PSI Kabupaten Malang Yosea Suryo Widodo dalam pernyataan tertulis menyampaikan jika yang bersangkutan bukan pengurus PSI Kabupaten Malang.

“Ibu tersebut sudah bukan pengurus PSI sejak 22 Juni 2020. Kami sedang mengecek di sistem keanggotaan PSI. Jika benar masih tercatat, kami segera pecat,” tulis Yosea.

Sejak awal, katanya, PSI mendukung pengusutan tuntas hilangnya ratusan nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan. Sedangkan pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diberi sanksi.  “Sebagai wujud kepedulian, Ketua Umum DPP PSI Bro Giring Ganesha mengangkat salah seorang anak korban sebagai anak asuh,” tulisnya.

Baca Juga: Tanggapi Isu Wanita Penjual Dawet di Tragedi Kanjuruhan, PSI: Sudah Bukan Pengurus Partai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kedekatan Paus Fransiskus dan Sepak Bola, Hingga Kontroversi soal Diego Maradona dan Lionel Messi

3 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Melihat Kedekatan Paus Fransiskus dan Sepak Bola, Hingga Kontroversi soal Diego Maradona dan Lionel Messi

Paus Fransiskus menilai Pele yang terbaik dibandingkan Lionel Messi dan Diego Maradona. Bagaimana ia dan Paus Yohanes Paulus II mendekati sepak bola?


Efek BRI Liga 1, Omzet UMKM Meroket

4 hari lalu

lustrasi pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 menghadirkan ribuan suporter menjadi berkah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat pertandingan kompetisi BRI Liga 1. Dok. BRI
Efek BRI Liga 1, Omzet UMKM Meroket

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa perseroan mendukung perhelatan BRI Liga 1 2024 - 2025 tak lepas dari faktor ekonomi yang diciptakan.


Indonesia Juara Piala Dunia eSport Football Manager 2024, Game Apa Itu?

4 hari lalu

Indonesia berhasil menjuarai ajang FIFAe World Cup 2024 Football Manager, 1 September 2024. (x/@FIFAe)
Indonesia Juara Piala Dunia eSport Football Manager 2024, Game Apa Itu?

Football Manager adalah game simulasi manajemen sepak bola yang dikembangkan oleh Sports Interactive dan diterbitkan oleh Sega.


Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

5 hari lalu

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa saat unjuk rasa tolak pengesahan revisi UU Pilkada di kantor DPRD NTB di Mataram, Jumat 23 Agustus 2024. Polisi menerjunkan sedikitnya 350 personel untuk mengamankan aksi mahasiswa yang menyuarakan penolakan terhadap revisi UU Pilkada. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan Polri ke KPK temuan dugaan korupsi pengadaan alat pelontar gas air mata. Ingat tragedi Kanjuruhan dan Rempang?


Penjabat Gubernur Aceh Membuka Pertandingan Cabor Sepak Bola PON XXI

6 hari lalu

Penjabat Gubernur Aceh H. Safrizal ZA menendang bola pertama sebagai pertanda dimulainya pertandingan cabang olahraga sepak bola pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, di Stadion Dimurtala Lampineung Banda Aceh, pada Ahad, 1 September 2024. Dok. Pemprov Aceh
Penjabat Gubernur Aceh Membuka Pertandingan Cabor Sepak Bola PON XXI

Safrizal mengatakan, sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut, pihaknya akan memberikan yang terbaik untuk kesuksesan acara ini.


5 Jenis Sepatu Olahraga dan Fungsinya

10 hari lalu

Ilustrasi memakai sepatu olahraga. Freepik.com
5 Jenis Sepatu Olahraga dan Fungsinya

Memilih sepatu olahraga yang tepat berguna untuk mendukung aktivitas fisik dan mengurangi risiko cedera


Hasil Liga 1: Tanpa Diperkuat David da Silva, Persib Bandung Ditahan Imbang Arema FC 1-1

13 hari lalu

Pesepak bola Persib Bandung Ciro Henrique Alves (tengah) disaksikan rekannya Tyronne Del Pino (kiri) melepas tendangan dibayangi pesepak bola Arema FC Bayu Setiawan (kanan) saat pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 25 Agustus 2024. ANTARA/M Agung Rajasa
Hasil Liga 1: Tanpa Diperkuat David da Silva, Persib Bandung Ditahan Imbang Arema FC 1-1

Setelah gagal memetik kemenangan saat menjamu Arema FC, Persib Bandung kini berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2024-2025.


Laga Persib Vs Arema FC Malam Nanti, Polresta Bandung: Aremania Tidak Boleh Hadir di Stadion Si Jalak Harupat

13 hari lalu

Plh Kapolresta Bandung, AKBP Maruly Pardede saat memberikan keterangan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 24 Agustus 2024. (ANTARA/Rubby Jovan)
Laga Persib Vs Arema FC Malam Nanti, Polresta Bandung: Aremania Tidak Boleh Hadir di Stadion Si Jalak Harupat

Apabila ada suporter Arema FC yang kedapatan memaksa menonton di Stadion Si Jalak Harupat, PSSI dapat menjatuhkan sanksi.


Prediksi Persib Bandung vs Arema FC di Liga 1 Minggu 25 Agustus 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain, Fakta Menarik

14 hari lalu

Persib Bandung saat melawan PSBS Biak dalam Laga BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Prediksi Persib Bandung vs Arema FC di Liga 1 Minggu 25 Agustus 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain, Fakta Menarik

Jadwal Liga 1 2024-2025 pekan ketiga pada Minggu, 25 Agustus 2024, akan menampilkan pertandingan Persib Bandung vs Arema FC. Simak prediksinya.


Hasil Liga 1 Pekan Kedua: Arema FC vs Borneo FC Berakhir 0-2, Terens Puhiri Sumbang Gol

21 hari lalu

Borneo FC. (Instagram/@borneofc.id)
Hasil Liga 1 Pekan Kedua: Arema FC vs Borneo FC Berakhir 0-2, Terens Puhiri Sumbang Gol

Borneo FC sukses meraih kemenangan di kandang Arema FC dalam lanjutan pekan kedua Liga 1 2024-2025