TEMPO.CO, Jakarta -Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut bakal mengundurkan diri jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, harus bertanggung jawab serta mundur dari jabatannya terkait Tragedi Kanjuruhan.
Menurut pelatih asal Korea Selatan atau Korsel ini, dirinya dan Iwan Bule merupakan rekan kerja satu tim. Apabila Iwan Bule bersalah, maka dirinya juga bersalah.
“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” tulis Shin Tae-yong di akun Instagram miliknya, Rabu, 12 Oktober 2022.
Shin Tae-yong secara resmi direkrut sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI pada 28 Desember 2019. Pria yang baru berulang tahun ke-52 pada 11 Oktober 2022 lalu ini dikontrak selama empat tahun atau hingga akhir Desember 2023 mendatang.
Baca juga : Profil Shin Tae-yong yang Bakal Mundur Jika Ketum PSSI Iwan Bule Lengser
Sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah banyak berkontribusi di persepakbolaan Korsel. Pada 2014 misalnya, di tangannya, Timnas Korsel U-23 berhasil mencapai final Piala Asia untuk pertama kalinya setelah absen dalam 27 tahun.
Selain itu, Shin Tae-yong juga pernah ditunjuk sebagai pelatih untuk Timnas Korsel U-20 dalam Piala Dunia U-20 FIFA 2017 dan berhasil menempati posisi kedua di grup penyisihan dengan 6 poin. Saat kembali menangani tim U-20, pada 2017 dia berhasil mempersembahkan Kejuaraan Sepak Bola EAFF E-1 2017 untuk Korea, mengalahkan saingan beratnya, Jepang dengan skor akhir 4-1. Prestasi gemilang Shin Tae-yong adalah keberhasilannya membawa lolos Korsel ke Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.
Jejak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Mengutip laman skor.id, Di timnas Indonesia, Shin Tae-yong bisa dibilang menghadirkan nuansa baru. Dia mempercayakan skuadnya banyak dihuni para pemain muda. Bahkan, pada Piala AFF 2020, Shin Tae-yong membawa pemain dengan rata-rata usia 23,8 tahun. Kendati sempat diragukan, namun dia mampu membuktikan regenerasi pemain yang diterapkannya itu bisa membawa tim cukup berprestasi, dengan menjadi runner-up Piala AFF 2020.
Laga resmi pertama Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia adalah kala menghadapi Afganistan dalam sesi uji coba pada 25 Mei 2021. Sedangkan turnamen resminya bersama Timnas Indonesia yaitu pada 3 Juni 2021 – Matchday 7 di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia saat kontra Thailand. Beberapa prestasi Shin Tae-yong saat kala melatih Timnas Indonesia yaitu menjadi Runner-up Piala AFF 2020 pada 2021, menjadi Pelatih Terbaik Piala AFF 2020 pada 2021, dan Medali Perunggu SEA Games 2021 pada 2022.
Mengutip laman transfermarkt.co.id, berikut catatan statistik Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia, baik U-23, U-20, maupun U-19:
Shin Tae-yong total membersamai Timnas U-23 sebanyak 8 pertandingan. Empat kali kalah dan empat kali menang. Total Timnas U-23 saat dilatih Shin Tae-yong mencetak 17 gol dan kebobolan sebanyak 13 kali.
Shin Tae-yong hanya tiga kali menangani pertandingan Timnas Indonesia U20. Dalam tiga laga tersebut, di tangan Shin Tae-yong, U20 selalu memang dengan total membobol gawang lawan sebanyak 17 gol dan dibobol sebanyak 13.
Sementara untuk Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong punya kontribusi lebih banyak. Total terdapat 18 pertandingan yang ditangani. Dari 18 pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-19 menang sebanyak 6 kali, seri 5 kali, dan kalah 7 kali. Indonesia membobol gawang lawan sebanyak 30 gol dan kebobolan 34 gol.
Pada Juni 2022, Shin Tae-yong berhasil memimpin Indonesia lolos ke Piala Asia AFC 2023. Lolosnya Timnas Indonesia ini mengakhiri 16 tahun absennya Indonesia dari kompetisi sepak bola se-Asia tersebut.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Reaksi Presiden Jokowi Ditanya Soal Shin Tae-yong yang Ancam Mundur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.