TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto meraih gelar juara perdananya di Indonesia International Challenge 2022, Minggu, 16 Oktober 2022. Pasangan tuan rumah ini memastikan diri sebagai pemenang setelah mengalahkan wakil Jepang, Sayaka Hobara/Hinata Suzuki dengan skor 21-16 dan 21-18 dalam waktu 40 menit di Planetium Arena, Malang, Jawa Timur.
Pasangan yang baru dipasangkan pada September itu merasa senang dengan prestasi yang dicapai di turnamen ini. Sebelumnya, saat menjalani debutnya di Vietnam Open 2022 bulan lalu, mereka tersingkir di babak kedua setelah takluk dari wakil Hongkong, Lui Lok Lok/Ng Wing Yung dengan skor 1-12 dan 13-21.
"Ini gelar pertama kami sejak dipasangkan, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tentu senang bisa naik podium untuk kali pertama," kata Lanny usai pertandingan, seperti dikutip dari rilis Tim Humas dan Media PBSI.
Saat pertandingan final, Lanny/Ribka sempat bermain terburu-buru di pengujung pertandingan. Namun, keduanya kembali tenang dan bisa menyudahi permainan.
"Kami sempat panik di akhir laga dengan bermain terburu-buru untuk mengakhiri pertandingan. Kami kemudian mengingatkan satu sama lain dan mencoba tenang lagi," kata Lanny.
Bagi Ribka, ini adalah gelar keduanya setelah meraih juara di Indonesia Masters 2019. Saat itu, dia berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang kemudian menggantikan Greysia Polii menjadi pasangan Apriyani Rahayu.
"Rasanya senang kembali jadi juara di Malang sejak terakhir pada 2019. Malang menjadi berkah untuk saya, bersyukur bisa juara di sini dan semoga di level 100 nanti aku bisa bertahan," kata Ribka.
Pasangan ini juga mengucapkan terima kasih untuk dukungan publik Kota Malang yang antusias. "Setelah ini kami mau fokus lagi menatap turnamen berikutnya. Tentu saya berharap bisa mempertahankan gelar di Indonesia Masters Super 100 lagi," kata dia.
Baca Juga: Berangkat ke Denmark Open 2022, Ini Skuad Bulu Tangkis Indonesia
Alasan di Balik Pemasangan Lanny / Ribka
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, menjelaskan alasannya melakukan bongkar pasang pemain pada September lalu. Ia menekankan bahwa langkah itu dilakukan sebagai upaya penyegaran untuk mencari pasangan yang pas dan cocok.
Selain Lanny dan Ribka, Eng Hian juga memasangkan Nita Violina Marwah/Tryola Nadia. Kedua pasangan itu sama-sama menjalani debutnya di Vietnam Open 2022 bulan lalu.
“Ini adalah bentuk penyegaran dan kami mencari pasangan yang bisa menyokong ganda putri yang di atas, Apri/Fadia (Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti) dan Ana/Tiwi (Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi). Salah satu caranya dengan cara seperti ini untuk tetap tujuannya mencari pasangan yang lebih baik," ucap Eng Hian awal September 2022.
Menurut Eng Hian, bongkar-pasang ini harus segera dilakukan untuk mendapat formula baru, terlebih dengan kondisi ganda putri saat ini. Putri Syaikah dan Melani Mamahit yang masih cedera dan Febby Valencia Dwijayanti Gani yang telah menyatakan mundur dari pelatnas PBSI.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis International Challenge 2022 di Malang: Dejan / Gloria Juara