TEMPO.CO, Jakarta - Walaupun usianya terbilang tidak muda lagi, Dani Alves tampaknya masih menjadi andalan di pilar pertahanan skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Bek sayap ini menjadi 1 diatara 26 nama yang dipanggil oleh pelatih Brasil untuk mewakili negaranya di event sepakbola terbesar itu.
Melansir dari laman transfermarkt.com, Daniel Alves da Silva lahir di Juazeiro, Brazil pada 6 mei 1983. Sebelum Piala Dunia, Dani Alves lebih dikenal karena kiprahnya bersama Barcelona. Selama memperkuat blaugrana, dirinya telah memenangkan sejumlah trofi bergengsi seperti Liga Champions, piala La Liga, hingga piala dunia antarklub.
Posisi aslinya memang bek sayap alias bek kanan, namun dirinya juga merupakan pemain serbabisa yang dapat dimainkan baik di posisi gelandang tengah maupun gelandang kanan.
Mengawali karir di klub Bahia pada 2001, karirnya semakin menonjol setelah 6 musim di Sevilla. Hingga pada 2008, Barcelona meminta servisnya dengan transfer sebesar 32,5 juta Euro.
Selama di Barcelona, ia sukses menjadi pilar di pertahanan kala Barca memenangi treble winners pada musim pertamanya berseragam klub catalan itu.
Bek Sayap Legendaris Brasil
Baca : Piala Dunia 2022, Brasil Punya Banyak Talenta Baru
Selecao Canarinho, sebutan untuk timnas Brasil, memang dikenal memiliki segudang pemain berkualitas di berbagai lini. Tak terkecuali di posisi bek sayap.
Berikut bek sayap legendaris yang pernah memperkuat timnas Brasil:
1. Cafu
Banyak yang mengatakan bahwa Cafu merupakan bek kanan terbaik sepanjang sejarah. Bagaimana tidak, selama karirnya ia sukses dua kali menjuarai piala dunia dan satu Liga champions tatkala membela AC Milan.
Cafu dilahirkan dengan nama Marcos Evangelista de Moraes di Sao Paulo pada 7 Juni 1970. Ia merupakan bek komplit, sebab bisa maju membantu serangan dan juga bertahan dengan baik saat diserang. Pemilihan waktu Cafu adalah kekuatan terbesarnya.
Ia juga menjadi pemain langka yang pernah menikmati bermain bersama legenda-legenda brazil semacam Ronaldo, Ronaldinho, hingga Roberto Carlos. Cafu pernah menyebut kawan bermain terbaik baginya adalah Ronaldinho, sedangkan lawan terbaik yang pernah ia hadapi adalah Zinedine Zidane.
Yang menarik, ia pernah menyebut bahwa ada tiga bek terbaik dunia pada 2018 lalu. Mereka adalah Daniel Alves, Dani Carvajal, serta Danilo.
Semasa berkarir, ia pernah melayani sejumlah tim besar eropa seperti Juventus hingga Inter Milan. Legenda Brazil ini kemudian gantung sepatu pada 2009.
2. Roberto Carlos
Fans sepak bola pasti tidak asing dengan tendangan geledek milik Roberto Carlos ke gawang Prancis pada gelaran Piala Dunia 2002. Dari free kick puluhan meter, ia berhasil melesakkan bola dengan tendangan kaki kirinya.
Roberto Carlos da Silva Rocha lahir pada 10 April 1973 di Sao Paulo, Brasil. Selama berkarir, ia akrab mengenakan nomor punggung tiga hingga kerap dijuluki RC3.
Ia pernah bermain untuk sejumlah raksasa eropa seperti Real Madrid dan Inter Milan. Secara keseluruhan karirnya, ia telah mencatatkan 950 penampilan dan melesakkan 135 gol. Sebuah catatan fantastis bagi seorang bek sayap kiri.
Gary Lineker, pundit yang juga seorang legenda timnas Inggris memiliki kesan tersendiri pada sosok Roberto Carlos.
“Saya bermain dalam pertandingan persahabatan melawannya ketika dia masih muda. Anak ini berlari-lari di sayap kiri. Saya berkata, 'Kita harus mencari tahu siapa dia – mari kita coba dan beli dia.' Mereka mengatakan 'Namanya Roberto Carlos dan dia tidak untuk dijual'” ucap Gary Lineker.
Roberto Carlos memutuskan untuk pensiun pada 2015. Saat ini ia menjadi salah satu staff kepelatihan Anzhi Makhachkala, sebuah klub sepak bola di Dagestan, Rusia.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca : Piala Dunia 2022, Pelatih Brasil Jelaskan Alasan Panggil Dani Alves
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.