Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

image-gnews
Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eks pelatih timnas Vietnam Park Hang-seo melontarkan pernyataan yang disebut menjadi sinyal dirinya kembali melatih. Pernyataan itu diungkapkan Park melalui akun Facebook-nya.

“Semuanya menjanjikan ketika musim semi tiba. Beruang itu terbangun setelah hibernasi dan mencari tantangan barunya." demikian bunyi keterangan Park.

Pernyataan Park itu datang setelah masyarakat Vietnam dibuat kecewa oleh kinerja timnas mereka di bawah asuhan pelatih Philippe Troussier. Netizen Vietnam melalui kolom komentar postingan tersebut pun ramai-ramai meminta sang pelatih kembali menukangi timnas Vietnam.

Dikutip dari Voice of Vietnam, pasca kekalahan dari Indonesia di laga ketiga babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, gelombang suporter Vietnam yang menuntut pengunduran diri Pelatih Troussier semakin tinggi. Pasalnya dalam 10 pertandingan terakhir, tim Vietnam hanya menang 1 kali dan kalah 9 kali. Terakhir digilas timnas Indonesia 3-0 di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bahkan banyak penggemar sepak bola Vietnam yang mengusulkan agar pelatih Park Hang Seo kembali memimpin timnas Vietnam daripada pelatih Philippe Troussier. Namun saat ini pelatih Troussier masih terikat kontrak dengan VFF.

Profil Park Hang-seo

Sebelum menjadi pelatih, Park Hang-seo berkarier sebagai pemain di sejumlah tim. Kiprah Park sebagai pemain dimulai dengan memperkuat klub kampusnya, yakni Universitas Hanyang.

Park berhasil masuk skuad Korea Selatan U-20 yang memenangkan AFC Youth Championship 1978. Dia ketika itu bahkan berperan sebagai kapten tim. Pada 8 Maret 1981, Park melakukan debut internasional seniornya melawan Jepang yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Korea Selatan.

Park melakukan wajib militernya di klub sepak bola ROK Army setelah ia bergabung dengan klub semi-profesional Korea First Bank. Dari 1984 hingga 1988, Park bermain untuk Lucky-Goldstar Hwangso dan berkontribusi dalam meraih gelar K League pada 1985. Dia menerima penghargaan K League Best XI di musim itu.

Setelah pensiun sebagai pemain, Park memulai karier kepelatihan di Lucky-Goldstar Hwangso pada 1989. Pada bulan November 1996, ia ditunjuk sebagai manajer sementara dan bertanggung jawab atas satu pertandingan di Piala FA Korea 1996. Dari 1997 hingga 2000, Park menjadi pelatih Suwon Samsung Bluewings. Park adalah salah satu dari dua asisten manajer Guus Hiddink di Piala Dunia 2002.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Agustus 2002, Park ditunjuk sebagai manajer tim Korea Selatan untuk Asian Games 2002 setelah sukses sebagai asisten tim senior. Meski hanya dengan dua bulan persiapan, Park berhasil membawa Korea Selatan memenangkan medali perunggu. Park kemudian beberapa kali melatih klub-klub di Korea Selatan. Sejumlah klub yang dilatih Park antara lain Gyeongnam FC, Jeonnam Dragons, Sangju Sangmu, dan Changwon City.

Pada 29 September 2017, Park ditunjuk sebagai manajer tim sepak bola nasional Vietnam. Pertandingan debutnya untuk Vietnam adalah hasil imbang tanpa gol melawan Afghanistan di putaran ketiga kualifikasi Piala Asia  2019 pada 14 November 2017. Hasil itu membantu Vietnam lolos ke turnamen tersebut sejak terakhir kali melakukannya pada 2007.

Selain tim senior, Park juga ditunjuk menahkodai tim U-23 yang berhasil dibawanya mencapai final Piala AFC U-23 2018. Mengutip Soha, itu merupakan final pertama Vietnam di kompetisi resmi AFC. Sayangnya mereka harus kalah 1-2 melawan Uzbekistan. Meski demikian, atas raihan itu Park menerima penghargaan third-class Labor Order dari pemerintah Vietnam.

Pada Asian Games 2018, skuat asuhannya berhasil melaju ke semifinal dan finis keempat untuk pertama kalinya dalam 56 tahun. Pada 15 Desember 2018, tim Vietnam di bawah Park memenangkan Piala AFF setelah mengalahkan Malaysia dengan agregat 3-2. Dilansir dari The Straits Times, itu menjadi gelar kejuaraan regional pertama Vietnam dalam 10 tahun. Atas prestasi tersebut, dia dianugerahi Friendship Order oleh pemerintah Vietnam.

Pada Piala AFC 2019, Vietnam mencapai perempat final tetapi akhirnya kalah dari runner-up Jepang, 1-0. Vietnam juga menjadi runner-up di Piala Raja 2019 saat mereka kalah 5–4 dalam adu penalti dari Curaçao. Park memenangkan medali emas di SEA Games 2019. Ia kemudian dianugerahi second-class Labor Order oleh pemerintah Vietnam pada tahun berikutnya. Pada SEA Games 2021, ia memimpin Vietnam meraih gelar kedua berturut-turut sebelum akhirnya dia mengundurkan diri dari tim U-23.

Pada babak kedua grup Kualifikasi Piala Dunia 22022, Vietnam yang tergabung dalam grup yang sama dengan Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Uni Emirat Arab berhasil finish sebagai runner-up dengan mengumpulkan 17 poin. Vietnam pun melaju ke babak final kualifikasi untuk pertama kalinya.

Park Hang-seo memutuskan untuk meninggalkan timnas Vietnam setelah kontraknya berakhir pada 31 Januari 2023. Piala AFF 2022 pada Desember adalah turnamen terakhir Park sebagai pelatih timnas Vietnam. Pada turnamen ini, Vietnam berhasil mencapai final namun akhirnya kalah dari Thailand.

Pilihan Editor: Timnas Vietnam 2 Kali Kalah dari Timnas Indonesia, Philippe Troussier Langsung Didepak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

4 jam lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

4 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

4 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

7 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.


Timnas Irak Singkirkan Vietnam, Hadapi Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Yves Herman
Timnas Irak Singkirkan Vietnam, Hadapi Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Irak U-23 akan berjumpa dengan Jepang U-23 pada partai semifinal Piala Asia U-23 2024.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

13 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

21 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

21 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

22 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

22 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.