Murray, yang menempati posisi keempat dunia, kini mengantongi enam kemenangan dari delapan pertemuan dengan Federer. Kemenangan tersebut di antaranya ketika mengalahkan Federer empat kali berturut-turut sejak kalah dari Federer di final Amerika Serikat Terbuka September lalu.
Federer gagal memperbaiki catatan pertemuannya dengan Murray pada pertandingan Sabtu. Federer melakukan 32 kesalahan sehingga Murray bisa melenggang ke final.
"Setiap kali saya bermain melawan Roger, saya merasa punya pukulan untuk menang," ujar Murray yang membuat Federer frustrasi dengan kemampuan jelajahnya di lapangan ditambah kecepatan.
Federer sempat menemukan permainannya pada set kedua. Namun, Murray mampu bangkit menekan Federer dari semua sudut lapangan sehingga Federer menyerah di set ketiga.
"Terlalu banyak kesalahan," ujar Federer yang untuk pertama kali tampil lagi sejak posisinya sebagai petenis nomor satu dunia direbut Rafael Nadal di final Australia Terbuka.
Federer, 27 tahun, sempat istirahat selama enam pekan untuk memulihkan cedera punggung.
Di final, Murray bakal bertemu dengan Nadal atau unggulan ketujuh asal Amerika Serikat, Andy Roddick. Murray berambisi meraih gelar ketiganya musim ini meski sempat mengalami cedera engkel.
AFP| KODRAT SETIAWAN