Meski demikian, Chris John akan tetap melanjutkan program latihannya di Sasana Harry`s Gym Perth, Australia. “Awal bulan April nanti saya akan kembali berlatih ke sana,” katanya. Sampai saat ini, Chris John mengaku belum mengetahui program latihan yang akan dijalaninya bersama sang pelatih, Craig Christian. “Yang jelas saya akan melakukan pengembangan teknik dan fisik secara menyeluruh,” katanya.
Ketika diminta berkomentar mengenai pertarungannya melawan Rocky Juarez akhir Februari lalu, Chris John mengaku kaget. “Sebenarnya ada serangan-serangan yang memang telah sesuai dengan prediksi sebelumnya. Tetapi saya tidak menyangka pada ronde-ronde terakhir dia (Rocky) bisa memberikan serangan-serangan bagus,” katanya.
Pertarungan 12 ronde melawan Rocky Juarez di Toyota Arena tanggal 28 Februari lalu berakhir dengan hasil imbang 114-114. Hasil itu membuat Chris John tetap mempertahankan gelar juaranya – untuk yang ke-11 kalinya. Petinju yang dijuluki The Dragon itu terlihat menguasai pertarungan di hampir seluruh ronde, kecuali dua ronde terakhir.
Sebelumnya, asisten manager Chris John, Tony Priatna menyatakan rencana tanding ulang akan dilakukan di Los Angeles pada 27 Juni mendatang. Menurutnya, Los Angeles menjadi tempat yang cukup baik untuk menghindari pengaruh penonton yang mungkin terlalu mendukung Rocky Juarez, yang memang berasal dari Amerika Serikat. Tony menyatakan sampai saat ini masih belum ada kontrak yang jelas mengenai tanding ulang tersebut.
EZTHER LASTANIA