TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, bersiap untuk tantangan baru dan berharap melanjutkan karier kepelatihannya di level klub. Enrique dipecat pada Hari Kamis lalu setelah empat tahun menangani Tim Matador menyusul kegagalan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Qatar. Spanyol kalah dari Maroko dalam adu penalti. Ia digantikan oleh manajer timnas Spanyol U-21 Luis de la Fuente.
Baca: Prediksi Argentina vs Kroasia di Semifinal Piala Dunia 2022, Formasi, Statistik, hingga Bedah Taktik
"Saya ingin melatih, saya ingin melatih klub dan dapat berkembang dengan kemahiran dan ketepatan yang lebih besar yang belum dapat saya lakukan di tim nasional," kata Enrique dalam wawancara Twitch dengan selebritas Internet Ibai Llanos pada Senin, 12 Desember 2022.
"Saya mungkin akan menunggu musim depan. Pagi ini saya diberi tahu bahwa saya telah mendaftar untuk balapan sepeda gunung yang akan saya lakukan dengan saudara laki-laki saya.”
Enrique menambahkan bahwa dia ditawari untuk memperpanjang kontrak dengan timnas Spanyol setelah Euro 2020, yang dimainkan pada tahun 2021 karena pandemi Covid-19, ketika Spanyol tersingkir oleh Italia di semifinal melalui adu penalti. Namun ia menolak tawaran itu.
"Saya mengatakan bahwa hal terbaik untuk dilakukan adalah menyelesaikan dulu Piala Dunia," ujar dia. "Saya pikir itu lebih masuk akal. Sebaliknya mereka memperbaharui kontrak Anda sebelum acara besar, sebagai penguatan, tetapi jika terjadi kesalahan, mereka harus memberikan kompensasi kepada Anda.”
Mantan pemain dan pelatih Barcelona berusia 52 tahun itu menambahkan bahwa ini adalah pertama kali dalam karier manajerialnya kontraknya tidak diperpanjang.
"Saya lebih suka seperti itu," kata Enrique. "Jika tidak ada lagi kepercayaan dan pemikiran bahwa Anda bukan orang yang tepat, maka saya dengan senang hati akan pindah,” mantan pemain Real Madrid itu menambahkan.
Baca: Alberto Zaccheroni Menyebut Adrien Rabiot Pemain Prancis Paling Penting setelah Kylian Mbappe
REUTERS