TEMPO Interaktif, Jakarta: Skuad pelatnas bulutangkis Cipayung kini terus dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan beregu Piala Sudirman 2009 di Guangzhou, Cina, 10-17 Mei mendatang.
Wakil Ketua Umum PB PBSI I Gusti Made Oka mengaku pihaknya telah melakukan evaluasi menyeluruh atas hasil dua turnamen super seri di Eropa, yaitu All England dan Swiss Terbuka yang baru saja berlangsung. Dalam kedua turnamen ini skuad Indonesia minim prestasi.
"Prestasi itu yang menjadi dasar bagi kami untuk melakukan persiapan menjelang Piala Sudirman nanti," katanya ketika ditemui seusai acara seminar di Kampus FISIP UI, Senin (30/3) lalu.
Oka menyatakan bahwa evaluasi akan terus berjalan dalam proses persiapan. "Oleh karena itu, kami tidak akan membuka secara luas apa saja yang telah menjadi hasil evaluasi ini," katanya.
Oka menegaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah bagaimana mempersiapkan tim Indonesia agar bisa tampil maksimal di Guangzhou nanti.
Adapun Lilik Sudarwati yang menjadi manager tim Indonesia dalam dua turnamen di Eropa mengakui kekurangan atlet-atletnya pada pengaturan taktik dan strategi di lapangan.
"Pemain kita masih kurang pintar untuk mengatasi tekanan dari lawan," kata Lilik Sudarwati. Sering kali, menurut dia, di saat lawan sudah menyusul perolehan poin, atlet-atlet kita tak mampu mengejar kembali. "Dan kadang saat lawan sedikit mengubah pola permainan mereka justru menjadi bingung," kata Lilik.
Oka mengaku pihak terbuka untuk siap menerima atlet-atlet non Pelatnas Cipayung. "Karena ini untuk nama Indonesia," kata Oka. Menurutnya, hal ini akan dikompromikan dengan para pelatih.
"Mereka yang akan merencanakan komposisi pemain. Selain itu, kita juga perlu tahu kesediaan para atlet yang bersangkutan," kata Oka.
EZTHER LASTANIA