Tragedi Kanjuruhan dan Piala Dunia
Tetapi tahun ini menjadi tahun tragedi bagi dunia olah raga, khususnya sepak bola, ketika 135 orang tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober.
Buntut tragedi ini, sepak bola Indonesia tengah dalam proses transformasi menuju keadaan yang lebih baik dan mungkin menjadi lebih profesional lagi. Proses ini masih berlanjut, dan semua mata, termasuk badan sepak bola dunia, FIFA, tertuju kepada apakah Indonesia dan komunitas sepak bolanya bisa menjadikan tragedi ini sebagai titik balik untuk memperbaiki iklim sepak bola nasional secara keseluruhan.
Sejumlah suporter melakukan doa bersama dan penyalaan lilin di Monumen Gerakan Banteng Nasional (GBN) Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin 3 Oktober 2022. Aksi menyalakan seribu lilin oleh suporter Persatuan Sepak Bola Kabupaten Tegal (Persekat) yang tergabung dalam Skater tersebut sebagai bentuk solidaritas serta berbelasungkawa atas tragedi meninggalnya 125 orang suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan . ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Pada 12 Oktober, Max Verstappen untuk tahun kedua berturut-turut dianugerati trofi juara dunia Formula 1. Dia fenomenal karena sebelum ini tak ada pebalap F1 yang memenangkan 13 balapan dalam satu musim.
15 Oktober, tim voli putri Serbia mengalahkan Brasil 3-0 dalam final kejuaraan dunia bola putri di Belanda dan Polandia. Sebulan sebelumnya dalam kejuaraan dunia voli sektor putra di Slovenia dan Polandia, Italia menjadi juara dunia setelah mengalahkan Polandia 3-1 dalam final.
Dari arena MotoGP, Francesco Bagnaia menjadi pebalap Ducati pertama dalam 15 tahun terakhir yang menjuarai MotoGP setelah melalui tahun penuh lika liku sampai tertinggal 91 poin sampai sebelum jeda musim panas untuk menjuarai balapan bergengsi ini.
Akhirnya mulai 20 November sampai 18 Desember, FIFA menggelar Piala Dunia 2022 di Qatar yang akan dikenang selamanya sebagai tempat yang mempersembahkan trofi Piala Dunia kepada Lionel Messi yang sekaligus mengakhiri debat GOAT antara dia dan Cristiano Ronaldo.
Pemain timnas Argentina, Lionel Messi terbaring di tempat tidur bersama trofi Piala Dunia FIFA, di lokasi yang tidak diketahui, dalam tangkapan layar ini diambil dari media sosial dan dirilis pada 20 Desember 2022. Instagram/leomessi/via REUTERS
Piala Dunia Qatar juga menciptakan kejutan-kejutan besar, mulai Arab Saudi yang menjungkalkan Argentina dalam fase grup, sampai keberhasilan Maroko menjadi tim Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
Dalam turnamen ini pula tim-tim Asia dan Afrika menunjukkan diri kualitas mereka tak lagi di bawah Eropa dan Amerika Selatan.
Ketika tahun ini ada yang memastikan pensiun, tahun ini pula ada atlet yang sudah pensiun namun kemudian aktif kembali. Salah satunya Tyson Fury yang sudah menyatakan gantung sarung tinju April lalu namun kemudian naik ring tinju lagi untuk mengandaskan Derek Chisora dengan TKO pada 3 Desember.
Fury kemudian mengeluarkan tantangan kepada Oleksandr Usyk dalam rangka menyatukan berbagai versi juara dunia tinju kelas berat.
Tahun depan pastinya bukan saja tentang Fury melawan Usyk, melainkan juga tentang duel-duel lainnya termasuk era baru sepak bola global antara Kylian Mbappe dan Erling Haaland, dan tentang pencapaian-pencapaian besar lainnya, termasuk Indonesia dalam Piala AFF, Piala Asia dan Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Kelidoskop 2022, Momentum Fajar/Rian ke Puncak Bulu Tangkis Dunia