TEMPO.CO, Jakarta - Jonatan Christie turun sebagai pemain ketiga Indonesia di laga final Piala Thomas 2024 melawan Cina, berhasil menggalangi tim tuan rumah memenangi pertandingan dengan skor 3-0. Menghadapi Li Shi Feng, pemain yang akrab disapa Jojo ini menang dengan skor 21-16, 15-21, 21-17, Minggu, 5 Mei.
Bermain di Hi-Tech Zone Sports, Gymnasium, Chengdu, Cina, Jonatan masuk lapangan saat Indonesia tertinggal 0-2, menyusul kekalahan Anthony Sinisuka Ginting dan ganda Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Ia bertekad untuk mengalahkan pemain tuan rumah itu demi menjaga peluang kemenangan bagi Tim Merah Putih.
"Puji Tuhan karena posisi tertinggal 0-2 tidak mudah. Teringat lagi momen Piala Thomas dua tahun lalu, di posisi yang sama, tapi saya tidak mau kembali menjadi penentu kekalahan," ujarnya seperti dikutip dari keterangan tim media PBSI, Minggu.
Ia ingin meraih kemenangan agar bisa membangkitkan semangat rekan-rekannya. Jika bisa menggagalkan kemenangan Cina dalam tiga partai langsung, dua partai berikutnya akan dilanjutkan.
Dia pun berharap pasangan Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana dan Chico Aura Dwi Wardoyo bisa meraih kemenangan dan membuat Indonesia berbalik menang.
"Saya mau membangkitkan semangat teman-teman, jadi saya berharap Bagas / Fikri semangatnya berlipat ganda lagi, mudah-mudahan bisa mengambil poin, Chico juga demikian."
Li Shi Feng, kata Jonatan, dengan dukungan penonton tuan rumah, juga ingin menjadi penentu kemenangan dan dia juga ingin menampilkan yang terbaik. "Saya berusaha melawan hal tersebut demi kebanggaan bangsa saya. Itu jadi bahan bakar saya hari ini."
Dalam kesempatan itu, Jonatan juga menjelaskan situasi yang terjadi saat poin-poin kritis di game ketiga. Ketika itu, dia melakukan servis, tetapi wasit meminta diulangi karena lawannya dianggap belum siap.
Pelatihnya Irwansyah tampak berusaha menenangkan Jonatan dari pinggir lapangan. Dia meminta pemain asuhannya itu tenang dan kembali fokus.
"Memang tadi saya melakukan servis dan dia sudah mengembalikannya, tapi dianggap umpire belum siap. Setahu saya aturannya selama bola sudah dipukul harus tetap berjalan permainan. Tapi saya coba fokus lagi saja," tuturnya.
Harapan Jonatan untuk Indonesia bisa membalikkan kedudukan ternyata tidak terwujud. Fikri / Bagas harus mengakui keunggulan He Ji Ting / Ren Xiang Yu. Mereka kalah dengan skor 21-11, 21-15.
Rekap hasil pertandingan Cina vs Indonesia di final Piala Thomas 2024 yang digelar di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Cina, Minggu, 5 Mei 2024:
Shi Yu Qi vs Anthony Sinisuka Ginting, skor 21-17, 21-6.
Liang Wei Keng / Wang Chang vs Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, skor 21-18, 17-21, 21-17.
Li Shi Feng vs Jonatan Christie, skor 16-21, 21-15, 17-21.
He Ji Ting / Ren Xiang Yu vs Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana, skor 21-11, 21-15.
Lu Guang Zu vs Chico Aura Dwi Wardoyo (tidak dimainkan).
Pilihan Editor: Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik