Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pele Main di GBK pada 1972 Berakhir Ricuh, Iswadi Idris dan Pele Nyaris Baku Hantam

image-gnews
Pemain Santos Pele saat mengontrol bola. Pele pernah membawa Brasil memenangkan tiga trofi Piala Dunia pada tahun 1958, 1962, dan 1970. Action Images/File Photo
Pemain Santos Pele saat mengontrol bola. Pele pernah membawa Brasil memenangkan tiga trofi Piala Dunia pada tahun 1958, 1962, dan 1970. Action Images/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada kamis, 30 Desember 2022, seorang legenda sepak bola Brasil meninggal dunia. Ia adalah Pele “Sang Raja”. Ia meninggal di Sao Paulo, Brasil setelah lama dirawat akibat komplikasi kanker usus. Pemain dengan nama lahir Edson Arantes do Nascimento itu pernah bermain melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Dikutip dari koran Tempo edisi 31 Desember 2022, laga itu berlangsung pada 21 Juni 1972. Kala itu Stadion Utama (GBK) masih bernama Stadion Utama Senayan. Tim Nasional Indonesia bertanding melawan Pele yang bermain bersama Santo FC asal Brasil. Pertandingan ini merupakan pertandingan ekshibisi. 

Pele yang pada saat itu berusia 31 tahun, menjadi pemain utama. Ia menjadi penyerang saat bermain di pertandingan ini. 

Pertandingan ini berlangsung ricuh. Iswadi Idris, gelandang kanan timnas Indonesia, menghampiri Pele yang masih terduduk di lapangan Stadion Utama Senayan. Namun menurut keterangan Iswadi, niat baiknya dibalas dengan sikut dari Pele.

Iswadi akhirnya naik pitam. Ia menendang Pele dan akhirnya terjadi kericuhan. Ofisial dan petugas keamanan pun masuk ke lapangan untuk memisahkan para pemain agar tidak terjadi baku hantam. Di tengah kericuhan, Pele dikawal ketat.

Untuk melaksanakan pertandingan ekshibisi ini, PSSI saat itu mengeluarkan uang sebanyak 45 ribu USD dengan tambahan 5.000 USD. Saat itu, kurs Rupiah atas USD masih 420 per dolar. Pertandingan ini merupakan rekor tertinggi honor ekshibisi pada masa itu.

Dengan biaya sebesar itu, pertandingan ini dianggap tak memuaskan. Sang Raja tak mengeluarkan gocekan-gocekannya seperti di pertandingan lain. Pele malah lebih sering memperlambat tempo permainan.

Tiga Kali Juara dan Pertandingan Piala Dunia Terakhir Sang Raja

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebenarnya, pertandingan ekshibisi dengan Tim Nasional Indonesia ini merupakan pertandingan setelah Pele memenangkan Piala Dunia ketiganya. Hingga saat ini, rekor Pele ini tak terpecahkan.

Dikutip dari Goal, Pele memenangkan Piala Dunia pada 1958, 1962, dan 1970. Selain memegang rekor sebagai pemain dengan gelar Piala Dunia terbanyak, ia juga memegang rekor sebagai pemain termuda yang memenangkan Piala Dunia. Saat memenangkan Piala Dunia pertamanya pada 1958, ia hanya berusia 17 tahun 249 hari.

Juara Piala Dunia ketiganya juga merupakan pertandingan Piala Dunia terakhirnya. Di pertandingan tersebut, Italia menjadi penantang pada babak final. Namun, Italia tak kuasa membendung kekuatan Brasil. Brasil menang telak dengan skor 4-1. Pele memberi sumbangsih dua assist dan satu gol.

RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA 

Baca juga: Pele di Usia 17 tahun 249 Hari Bawa Timnas Brasil Juara Piala Dunia 1958

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

4 jam lalu

Nur Alim. Persija.id
Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

Nur Alim legenda sepak bola Indonesia asal Bekasi memuji performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23


Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

4 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ilham Rio Fahmi (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Blnd Azad Klouri (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Indonesia gagal meraih juara ketiga setelah takluk 1-2 dalam laga Indonesia vs Irak. ANTARA/PSSI
Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.


Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

5 jam lalu

Penyerang Irak Ali Jasim merayakan setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Kamis (2/5/2024). (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.


Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

7 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

9 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

Shin Tae-yong mengungkapkan apa saja yang akan dilakukannya untuk persiapan laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea setelah kekalahan atas Irak.


Shin Tae-yong Bicara Peluang Panggil Elkan Baggott untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

11 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. (Instagram/@elkanbaggott)
Shin Tae-yong Bicara Peluang Panggil Elkan Baggott untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Elkan Baggott berpeluang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga playoff Olimpiade Paris 2024 Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.


Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

11 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.


Serba-serbi Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Tanggapan STY hingga Peluang Olimpiade

13 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Serba-serbi Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Tanggapan STY hingga Peluang Olimpiade

Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 pada Kamis, 2 Mei 2024.


Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

21 jam lalu

Pertandingan Perebutan juara ketiga Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 2 Mei 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.


Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

1 hari lalu

Aktor Haykal Kamil pada Peluncuran AlliSya LegacyMax pada konferensi pers dan talk show
Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

Aktor Haykal Kamil berpesan kepada Timnas U-23 untuk menjaga mental mereka menjelang pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Irak