TEMPO.CO, Jakarta - Jude Bellingham akan menjadi salah satu pemain yang diburu klub-klub papan atas Eropa dalam bursa transfer musim panas 2023. Ia bisa berlabuh ke klub lain meski kontraknya dengan Borussia Dortmund baru berakhir pada 2025.
Baca: Debut di Arab Saudi Melawan PSG, Cristiano Ronaldo Akan Bertindak sebagai Kapten
Namun, menurut Dortmund, sejauh ini belum ada klub yang mengajukan tawaran resmi untuk merekrut pemain 19 tahun itu. "Jude telah menikmati perkembangan luar biasa di sini," kata Direktur Olahraga Borussia Dortmund, Sebastian Kehl, dalam sebuah wawancara dengan Kicker seperti dikutip Marca, Senin, 16 Januari 2023.
"Dengan cara dia bermain sepak bola, dengan daya juangnya dan komitmennya, dia telah menjadi penggemar sejati Borussia Dortmund, seseorang yang sangat mengidentifikasi diri dengan klub.”
Kehl menambahkan tidak ada tekanan saat ini untuk gelandang timnas Inggris itu. “Jude ingin berkonsentrasi penuh pada sepak bola. Dan, omong-omong, belum ada tawaran yang masuk,” ujar Kehl.
Ditanya apakah klub merasakan tekanan finansial untuk menjual Bellingham, Kehl mengakui bahwa mereka perlu mendatangkan uang, tetapi tidak mengonfirmasi bahwa penjualan Bellingham adalah rencana utama klub.
“Tentu saja, kami membutuhkan sumber daya keuangan untuk merekrut pemain baru, tetapi kami tidak boleh mengaitkan masalah ini dengan satu pemain saja,” kata dia.
Perlombaan untuk Merekrut Bellingham
Meskipun belum ada penawaran resmi dari klub lain, beberapa klub berusaha keras untuk mengamankan tanda tangan Bellingham.
Real Madrid adalah salah satu klub yang paling tertarik dengan Bellingham, dan para pelatih serta direktur di klub Spanyol itu mengawasi dengan cermat semua yang terjadi di sekitar sang gelandang.
Madrid telah mengamatinya untuk waktu yang lama dan percaya bahwa mereka telah melakukan semua yang mereka bisa untuk memboyong Bellingham. Namun mereka juga tahu bahwa Manchester City, Liverpool, dan Paris Saint-Germain (PSG) juga meminati Bellingham.
Baca: PSG Kalah 0-1 dari Rennes, Lionel Messi Jadi Sasaran Kritik Media Prancis
MARCA