“Balap ini akan didominasi dengan tanjakan yang terlalu ekstrim,” katanya. Tantangan tanjakan pada ajang balap sepeda yang membentang dari Padang sampai Danau Singkarak itu akan menghiasi tiga dari lima etape yang ada.
Ryan, yang kini merupakan pembalap peringkat satu Indonesia, akan berlaga bersama dengan Tonton Susanto, Samai, Angga Fredly, dan Kaswanto. Secara pribadi, Ryan pun hanya menargetkan untuk tampil memberikan yang terbaik. “Apalagi ada pembalap-pembalap Iran yang ikut. Selain itu, ada juga tim-tim kontinental,” katanya.
Beberapa nama pembalap terkemuka di benua Asia akan berlaga pada Pembalap asal Tunisia Aymen Ben Hassine yang kini berada di peringkat satu dunia merupakan salah satunya. Aymen akan memperkuat tim asal Qatar, Doha Team pada balap sepeda itu.
Selain Aymen, nama-nama pembalap yang pernah mendominasi di Tour d'Indonesia (TdI) akhir tahun lalu juga akan kembali mencoba kemampuannya dalam balap sepeda yang baru digelar pertama kalinya itu. Peraih gelar raja tanjakan TdI asal Iran Amir Zargari akan kembali berlaga. Kali ini dengan mengusung tim Azad University Team. Amir akan bersama dengan raja sprint asal Malaysia Anuar Manan yang kala itu mengusung tim nasional negaranya.
Pihak panitia masih menantikan satu tim mancanegara untuk melengkapi jumlah 15 tim. Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PB ISSI Eva Catharina mengaku memberikan kesempatan sebelum pertemuan dengan manager tim berlangsung. “Kami masih menunggu kabar dari dua tim, Jepang atau Hongkong,” katanya.
Tour de Singkarak akan diawali dengan Team Time Trial di kota Padang. Dilanjutkan dengan perjalanan dari Padang ke Bukit tinggi yang dihiasi 2 tanjakan. Etape selanjutnya akan bergerak dari Bukti Tinggi ke Sawahlunto melalui Batu Sangkar. Dari Sawahlunto, balapan akan diarahkan ke Danau Singkarak. Pada etape terakhir para pembalap diajak mengitari Danau Singkarak menuju Danau Kembar dan kembali ke Danau Singkarak.
EZTHER LASTANIA