Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Stadion Maracana, Tempat Pele Cetak Gol ke-1.000 dalam Kariernya

image-gnews
Stadion Maracana yang akan menjadi tempat berlangsungnya Final Copa America antara Brasil dan Argentina di Rio de Janeiro, Brasil, 9 Juli 2021. Sebelum Copa America 2021, Maracana sempat digunakan oleh pemerintah Brasil sebagai rumah sakit darurat COVID-19, bersama dua stadion lainnya yakni Stadion Pacaembu di Sao Paulo dan Stadion Mane Garrincha di Brasilia. REUTERS/Amanda Perobelli
Stadion Maracana yang akan menjadi tempat berlangsungnya Final Copa America antara Brasil dan Argentina di Rio de Janeiro, Brasil, 9 Juli 2021. Sebelum Copa America 2021, Maracana sempat digunakan oleh pemerintah Brasil sebagai rumah sakit darurat COVID-19, bersama dua stadion lainnya yakni Stadion Pacaembu di Sao Paulo dan Stadion Mane Garrincha di Brasilia. REUTERS/Amanda Perobelli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti Qatar pada pagelaran Piala Dunia 2022, saat Brasil menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 1950, mereka juga berbondong-bondong membangun stadion untuk turnamen ini. Salah satu stadion yang dibangun adalah Stadion Maracana di Brasil. Lantas, bagaimana sejarah stadion ini?

Dilansir dari laman Culture Trip, meskipun disebut sebagai Stadion Maracana, nama resmi sebenarnya adalah Mario Filho, diambil dari nama jurnalis asal Pernambucan yang sangat mendukung pembangunannya. Julukan Maracana berasal dari Sungai Maracana di sekitarmya dan telah melekat hingga diasumsikan secara luas sebagai nama resmi. Maracana berasal dari kata Tupi-Guarani, nama asli untuk sejenis burung beo di wilayah tersebut.

Baca: Diprotes, Rencana Sematkan Nama Pele untuk Stadion Maracana Dibatalkan

Dikutip laman Sambafoot, Stadion Maracana adalah stadion raksasa yang dirancang oleh arsitek Raphael Galvao dan Pedro Paulo Bernardes Bastos, yang dianggap mampu menampung 200.000 orang, tetapi kapasitas aslinya tidak diketahui. Saat Brasil mengklaim dapat menampung 200.000 orang, Guiness Book mengklaim hanya dapat menampung 180.000 orang, sedangkan yang lain hanya menganggap stadion ini dapat menampung 155.000.

Saat Piala Dunia 1950, Brasil mengukuhkan sebagai kandidat juara bahkan sejak pertandungan pertamanya saat Brasil mengalahkan Meksiko dengan skor 4-0. Penonton tim tuan rumah yang menyaksikan pertandingan ini percaya diri bahwa Brasil akan memenangkan Piala Dunia 1950. Namun, kekalahan mengejutkan di final yang digelar di stadion ini saat melawan Uruguay membuat Brasil tertegun dan terdiam, menandai noda hitam yang signifikan dalam sejarah Brasil, yang dikenal sebagai 'Maracanazo'.

Melansir laman History of Soccer, meskipun digunakan sebagai kandang dari empat tim besar Brasil, seperti Botafogo, Flamengo, Fluminense, dan Vasco. Namun, nyatanya Stadion Maracana adalah milik pemerintahan Rio de Janeiro. Stadion Maracana telah memecahkan rekor pertandingan sepak bola nasional, dengan penjualan 177.656 tiket untuk pertandingan antara Flamengo dan Fluminense pada 15 Desember 1963.

Setelah renovasi terakhir pada 2013, kapasitas stadion Maracana menyusut menjadi 78.838 penonton, yang menjadikannya stadion terbesar di Brasil dan terbesar kedua di Amerika Selatan setelah Estadio Monumental di Peru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pertandingan besar sepak bola, yang termasuk final Piala Dunia 2014, Final Piala Dunia Klub 2000, dan Pele yang mencetak gol ke-1.000 dalam kariernya.

Tak hanya digunakan untuk acara keolahragaan, tetapi Stadion Maracana juga dapat dialihfungsikan sebagai panggung untuk pertunjukkan. Hal ini terjadi saat mantan Beatle Paul McCartney dan bandnya The Wings mengadakan konser untuk 189.000 orang. Selain itu, stadion ini juga berfungsi sebagai panggung untuk pertunjukan oleh Tina Turner dan Frank Sinatra.

MUHAMMAD SYAIFULLOH 

Baca juga: Lionel Messi Diundang Abadikan Jejak Kakinya di Hall of Fame Stadion Maracana

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Martin Scorsese Siap Produksi Film Biopik Frank Sinatra, Leonardo Di Caprio Perankan The Voice

3 jam lalu

Frank Sinatra. AP/Harold P. Matosian
Martin Scorsese Siap Produksi Film Biopik Frank Sinatra, Leonardo Di Caprio Perankan The Voice

Sutradara Martin Scorsese dalam proses pengerjaan film biopik Frank Sinatra. Leonardo DiCaprio sebagai The Voice. Berikut profil Frank Sinatra.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

9 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

9 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

18 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

29 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

29 hari lalu

Cha Eun Woo. Instagram.com/@eunwo.o_c
Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.


Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

35 hari lalu

Robinho. REUTERS/Darren Staples
Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

50 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

53 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Mercado Municipal de So Paulo dan Museu de Arte de So Paulo, Brasil, lewat unggahannya di Instagram @smindrawati, Ahad, 3 Maret 2024. (Sumber: Instagram)
Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.


Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

54 hari lalu

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.