TEMPO.CO, Jakarta - Hari pertama perhelatan Indonesia Masters 2023 tampak ramai pengunjung. Turnamen BWF Super 500 ini dimulai pada 24-29 Januari 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sekertaris Jenderal PP PBSI, Mohammad Fadil Imran, mengatakan pihaknya sudah menjual tiket sesuai dengan kapasitas Istora GBK atau 100 persen, yaitu 7.166 tempat duduk.
"Terima kasih atas antusiasme masyarakat yang besar, tahun ini kami menjual 100 persen kapasitas (Istora GBK), dan sudah terjual habis melalui online sebesar 90 persen," kata Fadil saat konferensi pers di Istora GBK, Senin, 23 Januari 2023.
Bagi mereka yang belum mendapatkan tiket secara online bisa langsung membelinya di Istora GBK. Namun memang jumlahnya tidak terlalu banyak.
Keramaian penonton sudah mulai terlihat sejak di pelataran Istora BGK. Ada penonton yang menyempatkan berfoto dengan latar belakang Istora GBK. Kemudian pada sisi selatan pelataran ada tempat untuk membeli tiket secara offline yang hanya dijual 10 persen dari total kapasitas setiap harinya dan semua kelas.
"Jadi kesepakatan awal 90 persen (dijual online), 10 persen disiapkan alokasi untuk pengunjung yang datang langsung ke Senayan. Untuk semua kelas setiap hari," kata Ketua Panitia Pertandingan Armand Darmadji.
Pihak panitia pun memanjakan pencinta bulu tangkis dengan sejumlah fasilitas seperti tiga area foodcourt, yang berada di pelataran selatan Istora GBK. Dua lainnya berlokasi di lantai atas sebelah barat dan utara.
Di setiap tempat makan tersebut disediakan layar besar untuk menyaksikan pertandingan. Lantas bagi mereka yang ingin berfoto, panitia juga menyediakan beberapa tempat khusus.
Kemudian bagi penonton yang ingin membeli cendera mata salah, salah satu merek perlengkapan bulu tangkis ternama menjualnya. Mereka menjual pakaian seperti yang dipakai oleh pebulu tangkis Indonesia.
"Kami terus meningkatkan kualitas dan fasilitas seperti menambah tenant makanan yang lebih variatif bekerja sama dengan UMKM. Karena ini musim hujan, untuk kenyamanan para penonton, tenant di atas sudah kami lengkapi dengan tenda-tenda tertutup," kata Fadil Imran.
