Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indra Sjafri Geser Shin Tae-yong Latih Timnas U-23 di SEA Games 2023, Begini Profilnya

image-gnews
Indra Sjafri. ANTARA
Indra Sjafri. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indra Sjafri ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia untuk SEA Games 2023 yang akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei mendatang. Penunjukkan Direktur Teknik PSSI itu berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI pada Senin, 30 Januari 2023.

"Mengingat semakin dekatnya pelaksanaan SEA Games di Kamboja, PSSI perlu mengambil langkah untuk menunjuk pelatih yang akan bertanggung jawab pada event tersebut," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, seperti dikutip dari laman PSSI.

Keputusan tersebut diambil karena Shin Tae-yong akan fokus mengasuh timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni mendatang.

Profil Indra Sjafri

Mayoritas publik mungkin mengenal Indra Sjafri karena catatan apiknya ketika membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 serta lolos ke putaran final Piala Asia U-19 usai secara dramatis mengalahkan juara 12 kali, Korea Selatan. Sebelum menjadi pelatih, Indra Sjafri pernah menjadi pemain salah satu klub profesional di Padang.

Mengutip buku ‘Indra Sjafri: Menolak Menyerah’, pria berdarah minang mulai mencicipi dunia sepakbola pada 1981. Ketika itu, Indra Sjafri yang masih duduk di bangku kelas dua SMA direkrut PSP Padang Junior usai melihat sepak terjangnya di beberapa kompetisi sepak bola SMA di kota Padang.

Selama menjadi pemain, Indra pernah merangkap sebagai karyawan di PT Pos Indonesia dan mahasiswa jurusan Ekonomi Universitas Andalas. Pada 1991, Indra memutuskan berhenti menjadi pemain sepakbola dan lebih fokus pada pekerjaannya di PT Pos Indonesia. Kariernya di sana bisa dibilang cukup baik dengan jabatan terakhirnya adalah Kepala Kantor Cabang Bandara Padang.

Meski demikian, Indra Sjafri masih menyimpan hatinya untuk sepakbola. Ia mencoba peruntungan di dunia kepelatihan dengan mengikuti sejumlah kursus. Pada tahun 1997, ia berhasil memperoleh lisensi C AFC lalu naik ke level B pada tahun 1998 dan level A pada 1999. Pada 2007, Indra Sjafri memutuskan untuk fokus berkarier sebagai pelatih sepakbola dengan keluar dari PT Pos Indonesia usai 11 tahun bekerja sebagai Kepala Cabang.

Sempat mengalami beberapa kali kesulitan ekonomi, kesempatan besar untuk Indra usai salah seorang pengurus PSSI menawarinya untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16 pada kualifikasi Piala Asia di Bangkok. Indra ketika itu langsung menyanggupinya.

Sayangnya ketika itu tim asuhan Indra Sjafri mengalami kegagalan. Usai dilakukan evaluasi, Indra menyadari jika seluruh pemainnya kala itu hanya berasal dari DKI Jakarta dan sekitarnya saja. Melihat hal itu ia pun berniat menyerap talenta muda dari berbagai daerah di tanah air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia kemudian kerap blusukan ke sejumlah pelosok di Indonesia untuk memantau bakat-bakat potensial. Selama pengerjaan ‘proyek’ besarnya itu, ia kerap berhadapan dengan sejumlah tantangan seperti adanya dualisme PSSI serta gajinya sebagai pelatih Timnas U-16 yang ditunggak hingga 17 bulan.

Meski demikian, kerja keras Indra tidak sia-sia setelah tim asuhannya menuai hasil yang sangat memuaskan di ajang AFF U-19 2013 serta Kualifikasi Piala Asia U-19 2014. Sempat gagal membuat Garuda Muda melangkah lebih jauh di putaran final Piala Asia U-19 2014, Indra melanjutkan kariernya sebagai pelatih Bali United pada 2015 hingga 2016.

Ia kembali dipanggil melatih Timnas Indonesia U-19 pada 2018 dengan target menembus semifinal Piala Asia U-19 guna meraih tiket ke Piala U-20 2019. Ia nyaris memenuhi target tersebut usai dikalahkan Jepang 0-2 di perempatfinal. Meski demikian, ia berhasil membawa Timnas Indonesia meraih juara Piala AFF U-22 2019 dan medali perak SEA Games 2019.

Atas prestasi-prestasinya, Indra menerima sejumlah penghargaan seperti Antara Achievement Award 2013 dari LKBN Antara serta Pelatih Terbaik dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Pada 2020, ia ditunjuk menjadi Direktur Teknik PSSI.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Indra Sjafri Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Qingdao, Kota Pelabuhan Penting Tempat Cina Menjamu Indonesia di PPD 2026 Malam Nanti

12 menit lalu

Kota Qingdao, Shandong, Cina. (legalbusinessonline.com)
Mengenal Qingdao, Kota Pelabuhan Penting Tempat Cina Menjamu Indonesia di PPD 2026 Malam Nanti

Qingdao akan menjadi saksi apakah Timnas Indonesia bisa memanfaatkan keterpurukan tuan rumah Cina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 malam nanti.


Timnas Indonesia vs Cina Selasa Malam Ini, Apa Kata Maarten Paes Soal Lini Belakang Garuda Tanpa Jordi Amat?

1 jam lalu

Penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes  merespon nyanyian suporter dengan tepuk tangan usai laga melawan Timnas Australia pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Pertandingan berakhir seri dengan skor 0-0. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Timnas Indonesia vs Cina Selasa Malam Ini, Apa Kata Maarten Paes Soal Lini Belakang Garuda Tanpa Jordi Amat?

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes menuturkan bagaimana para pemain di lini bertahan saling menyemangati saat bertanding.


Kualifikasi Piala Dunia Malam Ini: Pelatih Timnas Cina Berambisi Raih Poin Penuh Lawan Timnas Indonesia

2 jam lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group C - Japan v China - Saitama Stadium, Saitama, Japan - September 5, 2024 China coach Branko Ivankovic before the match REUTERS/Issei Kato/File Photo.
Kualifikasi Piala Dunia Malam Ini: Pelatih Timnas Cina Berambisi Raih Poin Penuh Lawan Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic menyatakan timnya harus bermain dengan agresif dan penuh ambisi dalam laga kualifikasi Piala Dunia malam ini.


Preview Indonesia vs Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Negeri Tirai Bambu Bisa Bangkit?

2 jam lalu

Timnas Cina. Matt Turner/AAP Image via REUTERS
Preview Indonesia vs Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Negeri Tirai Bambu Bisa Bangkit?

Harapan Cina untuk menembus putaran final Piala Dunia 2026 berada di ujung tanduk setelah tiga kekalahan berturut-turut di babak kualifikasi.


Begini Kata Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Soal Cina yang Punya Peringkat Lebih Baik tapi Terus Kalah dalam 3 Laga

3 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memimpin latihan menjelang laga melawan Cina di kualifikasi Piala Dunia 2026. Doc. PSSI.
Begini Kata Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Soal Cina yang Punya Peringkat Lebih Baik tapi Terus Kalah dalam 3 Laga

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bicara soal Cina, yang terus kalah dalam tiga laga awalnya, menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Laga Cina vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY Bilang Faktor Keberuntungan Bisa Jadi Penentu

3 jam lalu

Kiper timnas Indonesia Maarten Paes (kiri) dan pelatih Shin Tae-yong. (ANTARA/PSSI)
Laga Cina vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY Bilang Faktor Keberuntungan Bisa Jadi Penentu

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), menuturkan laga Cina vs Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia ditentukan keberuntungan


Maarten Paes Bicara Adaptasi di Timnas Indonesia: 3 Laga Main dengan 3 Kombinasi Bek Tengah Berbeda

3 jam lalu

Kiper timnas Indonesia Maarten Paes. Foto : Kita garuda
Maarten Paes Bicara Adaptasi di Timnas Indonesia: 3 Laga Main dengan 3 Kombinasi Bek Tengah Berbeda

Menjelang laga Timnas Indonesia melawan Cina, di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa malam, 15 Oktober, kiper Maarten Paes bicara soal adaptasi.


Malam Ini Timnas Indonesia Hadapi Cina, Shin Tae-yong Redam Sisa Kekecewaan Pemain dari Laga vs Bahrain

3 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Doc. PSSI.
Malam Ini Timnas Indonesia Hadapi Cina, Shin Tae-yong Redam Sisa Kekecewaan Pemain dari Laga vs Bahrain

Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Cina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa malam. 15 oktober 2024.


Maarten Paes: Performa Gemilang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Berkat Lini Pertahanan yang Kokoh

4 jam lalu

Kiper timnas Indonesia Maarten Paes (kiri) dan pelatih Shin Tae-yong. (ANTARA/PSSI)
Maarten Paes: Performa Gemilang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Berkat Lini Pertahanan yang Kokoh

Kiper timnas Indonesia Maarten Paes membahas performa gemilang timnas yang belum terkalahkan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.


Shin Tae-yong Tak Ingin Timnas Indonesia Kebobolan pada Menit Akhir saat Lawan Cina

5 jam lalu

Kiper Marten Paes dan pemain timnas Indonesia menyapa suporter seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. Kemenangan pertama Timnas Indonesia dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sudah di depan mata harus pupus. REUTERS/Hamad I Mohammed
Shin Tae-yong Tak Ingin Timnas Indonesia Kebobolan pada Menit Akhir saat Lawan Cina

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengevaluasi strategi Skuad Garuda agar tak terjadi kebobolan di menit akhir pertandingan.