TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) terus bersiap menjelang Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni mendatang. Teranyar, PSSI mendapatkan sejumlah catatan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tentang stadion yang digunakan sebagai ajang laga para peserta Piala Dunia U-20 tersebut.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan FIFA memberikan catatan untuk semua stadion. Hal itu dia sampaikan dalam jumpa pers di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Menurut dia, catatan-catatan tersebut harus segera dibenahi sebelum FIFA datang melakukan audit. FIFA memang berencana melakukan audit atau mengecek ulang venue Piala Dunia U-20 pada 21-27 Maret 2023.
Berikut adalah 6 stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20:
1. Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta)
Dilansir dari kemdikbud.go.id, gedung olahraga ini dibangun mulai sejak tanggal 8 Februari 1960 sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962. GBK diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1962 yang diadakan bertepatan dengan hari pembukaan Asian Games. Tujuan awal pembangunan GBK yakni karena Presiden Soekarno menginginkan kompleks olahraga yang dibangun untuk Asian Games IV 1962.
2. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo)
Dilansir dari utn.ac.id, Si Jalak Harupat merupakan suatu stadion olahraga yang berlokasi di desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan nasional dari Bojongsoang, Bandung yaitu Otto Iskandardinata.,
3. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
Dilansir dari surabaya.go.id, Stadion Gelora Bung Tomo adalah sebuah stadion serbaguna di Surabaya. Stadion ini dibuka pada 6 Agustus 2010. Keseluruhan komplek olahraga sedang dibangun. Stadion ini menggantikan Stadion Gelora 10 November. Stadion Gelora Bung Tomo dapat menampung 55.000 penonton. Pengunjung bisa menikmati pertandingan sepak bola level lokal hingga nasional.
4. Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang)
Dilansir dari jakabaringsportcity.com, Stadion Gelora Sriwijaya berada di dalam kompleks olahraga Jakabaring Palembang yang juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga lain, seperti kolam renang, fasilitas senam, hingga landas pacu balap sepeda. Stadion Gelora Sriwijaya Palembang mempunyai kapasitas penonton mencapai 40.000 orang.
5. Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali)
Dilansir dari stekom.ac.id, Stadion Kapten I Wayan Dipta adalah sebuah stadion multifungsi di Gianyar, Bali, dengan kapasitas 25.000 kursi penonton. Fungsi utama stadion ini adalah untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola.
Dahulu stadion ini merupakan markas kesebelasan asal Gianyar, yakni Persegi Gianyar. Setelah klub tersebut sudah tidak aktif, maka stadion ini hampir tidak difungsikan lagi untuk waktu yang lama.
Sejak bergulirnya Liga Primer Indonesia, Stadion Dipta kembali difungsikan dan untuk sementara menjadi homebase satu-satunya kesebelasan asal Pulau Dewata yakni Bali Devata FC. Sejak tahun 2015, stadion ini dipakai oleh Bali United FC.
6. Stadion Manahan (Solo)
Stadion Manahan Solo berada di Kota Solo, Jawa Tengah. Stadion ini memiliki kapasitas 25 ribu penonton dengan model bangku single-seat yang digunakan di setiap sisi tribunnya. Stadion ini menjadi markas Persis Solo yang berlaga di Liga 1 2022/2023.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: FIFA akan Tinjau Ulang Stadion Piala Dunia U-20 2023, Ini Penjelasan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir