TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bali I Wayan Koster dikabarkan menolak kehadiran atlet Israel di ajang ANOC World Beach Games 2023 (AWBG 2023), setelah penolakannya terhadap timnas Israel untuk Piala Dunia U-20 2023. Ia pun mengungkap dasar alasan di balik keputusan tersebut.
"(Berdasarkan) konstitusi, yang kedua dasarnya adalah Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 3 (tahun) 2019. (Indonesia) sebagai satu entitas sendiri diatur dalam pasal Menteri Luar Negeri tidak boleh menyanyikan lagu kebangsaan (Israel)," ujarnya pada Rabu, 5 April 2023.
Sebelumnya, untuk penolakannya terhadap kehadiran timnas Israel, Wayan Koster mengirim surat resmi ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada 14 Maret 2023. Tindakannya itu memicu polemik yang berbuntut pada pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret 2023.
FIFA membatalkan jadwal undian turnamen itu pada Minggu, 26 Maret 2023, atau lima hari menjelang hari H. Selang tiga hari kemudian, badan sepak bola dunia itu mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah karena pemerintah dianggap telah melakukan intervensi dan terancam mendapat sanksi.
"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Potensi sanksi terhadap PSSI juga bisa diputuskan pada tahap selanjutnya," demikian pengumuman FIFA dalam laman resminya, Rabu, 29 Maret 2023.
Menpora Upayakan Keikutsertaan Atlet Israel di AWBG 2023 Bali
Penolakan Koster terhadap atlet Israel berbanding terbalik dengan sikap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Pengganti Zainudin Amali ini berupaya memuluskan keikutsertaan Atlet Israel di AWBG 2023 Bali.
Dito menyatakan dirinya akan berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait hal tersebut. Ia pun tidak ingin kejadian di Piala Dunia U-20 terulang.
"Saya akan mengedepankan komunikasi dan diskusi kepada seluruh stakeholder yang ada," ujar Dito saat ditemui di Auditorium Wisma Kemenpora, Selasa, 4 April 2023.
"Berkaca pada pengalaman Piala Dunia U-20, saya sebagai Menpora akan mengedepankan komunikasi, kolaboratif, dan saya akan menghubungkan seluruh stakeholder agar perbedaan itu ada titik temunya," kata Menteri berusia 32 tahun itu. "Jadi saya rasa dengan diplomasi dan juga koordinasi semua bisa dijalani."
ANOC World Beach Games merupakan ajang olahraga air terbesar di dunia dengan lebih dari 1.500 atlet berpartisipasi. Total ada 14 nomor pertandingan yang terdiri dari polo air, bola basket 3x3, aquathlon, air badminton, bola tangan pantai, voli pantai, tenis pantai, sepak bola pantai, renang terbuka, gulat pantai, karate, sprint dayung, selancar, dan selancar sayap.
Tim basket pria 3x3 dan atlet renang wanita Israel akan berkompetisi di ANOC World Beach Games Bali 2023. Ajang tersebut rencananya digelar pada 5-12 Agustus 2023.
Pilihan Editor: Soal Penolakan Israel di ANOC World Beach Games 2023, NOC Indonesia Kirim Surat ke Gubernur Bali Wayan Koster