Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Fakta Nizar Issaoui, Pemain Sepak Bola Tunisia yang Tewas Bakar Diri karena Tak Terima Dicap Teroris

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Nizar Issaoui. Foto : Facebook/Reproduo
Nizar Issaoui. Foto : Facebook/Reproduo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sepak bola asal Tunisia, Nizar Issaoui, tewas karena membakar diri. Ia meninggal dalam usia 35 tahun, Kamis waktu setempat, 14 April 2023, akibat luka bakar yang dideritanya setelah membakar diri awal pekan ini.

Nizar Issaoui membakar diri di Haffouz. Ia sempat dirawat di Kairouan karena luka bakar tingkat tiga yang dideritanya. Ia sempat dibawa ke dokter spesialis di Tunis, namun tak bisa diselamatkan. "Ia meninggal kemarin (Kamis) dan dikebumikan hari ini," kata Ryad, saudaranya.

Kenapa Nizar Issaoui Membakar Diri?

Media lokal melaporkan bahwa Issaoui memutuskan untuk melakukan protes ekstremnya di luar kantor polisi setelah petugas menuduhnya melakukan terorisme ketika dia mengeluh tentang harga pisang.

Sebuah video selfie yang beredar di media sosial menunjukkan Issaoui berteriak, "Untuk perselisihan dengan seseorang yang menjual pisang seharga 10 dinar (sekitar Rp 53 ribu), saya dituduh melakukan terorisme oleh polisi. Terorisme karena mengeluh soal harga pisang.”

Dalam posting Facebook-nya sesaat sebelum membakar diri, Issaoui mengatakan dia telah menghukum dirinya sendiri "mati dengan api". "Saya tidak punya energi lagi. Beri tahu polisi bahwa hukuman akan dieksekusi hari ini," tulisnya.

Siapakah Nizar Issaoui? 

Nizar Issaoui adalah seorang pemain sepak bola dan ayah dari empat anak. Menurut saudaranya laki-lakinya, Ryad, Issaoui berstatus bebas transfer dan bermain di liga amatir sebelum kematiannya. 

Menurut Transfermarkt, Nizar Issaoui pernah memperkuat US Monastir di kompetisi tertinggi Tunisia, Ligue 1 Pro, pada 2014. Ia tampil cukup bagus dengan menyumbang 13 gol dan memberi tiga assist. Musim itu, ia berada di posisi kedua daftar top skor.

Namun, ia kemudian kehilangan ketajamannya setelah pindah ke klub Ligue 1 Pro lainnya, EGS Gafsa. Pada musim 2015-16 ia hanya tampil 7 kali dan menyumbang satu gol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu ia tersisih dari persaingan di kasta tertinggi lantas berpetualang ke berbagai klub kasta lebih rendah. Terakhir, pada 2013, memperkuat klub divisi 3 US Ksour Essef.

Bagaimana Reaksi Publik atas Kematian Nizar Issaoui? 

Kabar duka soal meninggalnya Nizar disambut protes yang berlangsung cukup luas. Masyarakat berdemonstrasi di Haffouz dan bentrok dengan polisi. Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang berkumpul di depan markas polisi.

Insiden menimpa Nizar Issaoui dan protes ikutannya mirip dengan kasus yang melibatkan Mohamed Bouazizi, seorang pedagang kaki lima yang membakar diri pada 17 Desember 2010 di kota Sidi Bouzid setelah seorang polisi menyita gerobak buahnya.

Kematian Bouazizi memicu protes yang berakhir dengan penggulingan Presiden Zainal Abidin bin Ali pada 2011 dan memicu pemberontakan di tempat lain di Timur Tengah, yang dikenal dengan Musim Semi Arab (Arab Spring).

REUTERS | THE SUN

Pilihan Editor: 10 Rumor Bursa Transfer Liga-liga Eropa Hari Ini: Chelsea, Liverpool, Real Madrid

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

2 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

8 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

10 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

14 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

20 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

33 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

37 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.


Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

39 hari lalu

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik terobosan program kolaborasi strategis pengembangan Persik Kediri dengan SKASports Investments Private Limited.


Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

49 hari lalu

Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

Perhelatan sepak bola tingkat kabupaten, Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 telah selesai dilaknsanakan. Perhelatan yang digelar di stadion H Agus Salim, Padang, pada Sabtu, 9 Maret 2024 ini, ditutup oleh Kemenangan PSBS Biak melawan Semen Padang.