TEMPO.CO, Jakarta - Dua hari setelah pesta olahraga SEA Games 2023 dibuka secara resmi di Phnom Penh, Kamboja, peta persaingan sudah jelas terlihat: Kamboja sulit dikejar dan hampir pasti jadi juara umum, sedangkan Indonesia akan berebut posisi kedua dengan Thailand.
Dalam daftar perolehan medali yang disiarkan laman resmi SEA Games 2023 pada Senin pagi, pukul 06.00, tuan rumah Kamboja masih memimpin perolehan medali dengan 29 emas, 21 perak, dan 22 perunggu.
Peringkat kedua dalam klasemen medali silih berganti ditempati kontingen Indonesia dan Thailand, dan kini juga dibayangi oleh tuan rumah SEA Games sebelumnya, Vietnam.
Indonesia sempat menduduki peringkat kedua setelah meraup 16 emas, 11 perak, dan 24 perunggu. Tidak lama kemudian Thailand juga mengumpulkan 16 emas 17 perak dan 26 perunggu, yang menggeser posisi Indonesia dari posisi kedua.
Vietnam berada di peringkat keempat dengan perolehan 15 emas, 19 perak, dan 27 perunggu, diikuti Filipina dengan 14 emas, 19 perak, dan 19 perunggu.
Posisi di bawah Filipina berturut-turut ditempati Singapura, Malaysia, Myanmar, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste yang berada di posisi terbawah.
Perolehan medali dan posisi negara peserta dalam klasemen medali akan terus berubah mengingat masih banyak pertandingan perebutan medali yang bakal dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Kabar baik kontingen Indonesia pada Minggu diawali dari cabang balap sepeda yang melanjutkan dominasi mereka dengan meraih emas ketiga cabang tersebut nomor Estafet Cross Country Relay (XCR) Campuran di Kulen Mountains, Siem Reap, Kamboja.
Skuad Merah Putih menurunkan komposisi terbaik. Dari sektor putra ada dua bersaudara Feri Yudoyono dan Zaenal Fanani, serta untuk putri Sayu Bella Sukma Dewi dan Dara Latifah.
Mereka berhasil finis tercepat dengan catatan waktu 50 menit 11 detik. Indonesia mengalahkan Thailand yang menurunkan Keerati Sukprasart, Phunsiri Sirimongkhon, Supuksorn Nuntana, dan Warinthorn Pheypraphan yang meraih perak dengan catatan waktu 51 menit 44 detik.
Medali emas kembali dipersembahkan atlet vovinam Indonesia Manik Trisna Dewi Wetan dan kali ini melalui nomor Yin Yang Sword Form Putri. Vovinam adalah olahraga bela diri asal Vietnam yang dipraktikan dengan atau tanpa senjata.
Manik keluar sebagai juara dengan total skor 271, mengalahkan pesaing-pesaing kuat dari Myanmar, Thailand, hingga tuan rumah Kamboja pada ajang yang digelar di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh itu.
Pada Sabtu, 6 Mei, Manik juga meraih medali emas di cabang seni atau performance di nomor Dragon Tiger Form Putri.
Dari cabang karate, setelah penantian selama empat kali mengikuti SEA Games, karateka Sandi Firmansyah akhirnya meraih emas perdananya di edisi ke-32 ajang olahraga tersebut yang digelar di Kamboja.
Emas dari Renang dan Pencak Silat
Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa dan Masniari Wolf sukses mengawinkan medali emas pada nomor 50 meter gaya punggung putra dan putri SEA Games XXXII/2023 Kamboja di Morodok Tecno National Aquatics Center, Phnom Penh.