TEMPO.CO, Jakarta - Pep Guardiola memiliki karier yang cemerlang sebagai manajer atau pelatih klub. Pria asal Spanyol itu baru saja mengantarkan Manchester City memastikan gelar juara Liga Inggris 2022/2023.
Berikut fakta menarik tentang Pep Guardiola:
1. Sejak kecil menyukai bola
Mengutip The Famous People, sebelum bergabung dengan akademi muda Barcelona, Pep Guardiola seorang pecandu sepak bola dan bermain setiap kali mendapat kesempatan. Kecintaannya pada permainan juga membuatnya bekerja sebagai ball-boy di pertandingan lokal.
Pada usia 13 tahun, Guardiola dilantik ke akademi muda Barcelona, dan pelatihannya secara resmi dimulai. Dia memulai karier sepak bola profesionalnya sebagai bek, dan selama enam tahun berikutnya, dia mengasah keterampilannya dengan tujuan melihat dirinya sebagai bagian dari tim utama klub.
Pelatih kepala tim junior, Johan Cruyff, menyukai Guardiola dan memasukkannya ke dalam tim utama pada 1990 saat dia berusia 19 tahun. Ini menjadi awal dari salah satu pemain klub paling legendaris di dunia tersebut.
2. Karier sepak bola Pep Guardiola
Musim 1991-1992 menjadi debut resmi bagi Guardiola dengan klub Barcelona. Dia tak butuh banyak waktu untuk menjadi salah satu pemain kunci di tim. Bersama Barcelona, Guardiola memenangkan La Liga pada 1991/1992. Kemudian memenangkan Piala Euro pada 1992.
Pada Oktober 1992, Guardiola melakukan debut seniornya di kualifikasi Piala Dunia. Pada tahun yang sama, ia memimpin skuad Spanyol untuk memenangkan medali emas Olimpiade dan ia memenangkan Bravo Award, pemain terbaik di dunia di bawah usia 21 tahun.
Karier Guardiola makin mentereng setelah Barcelona memenangkan La Liga pada 1993/1994 serta mencapai final Liga Champions UEFA. Pada 1996, sebagian besar tim Barcelona telah digantikan oleh pemain baru. Guardiola dijadikan kapten skuad pada 1997, tetapi cedera membuatnya absen dari lapangan untuk sebagian besar musim 1997/1998.
Pada April 2001, Guardiola memutuskan untuk keluar dari Barcelona. Ketika itu, ia bersama tim Barcelona telah memenangkan total 16 trofi. Guardiola bergabung dengan tim Serie A, Brescia, dan kemudian dipindahkan ke Roma. Dia juga telah bermain dalam 7 pertandingan untuk Catalonia, sebelum secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari permainan pada tahun 2006. Setelah itu, dia pergi ke Meksiko untuk berlatih menjadi manajer.
3. Karier manajer atau pelatih klub
Mengutip Planet Sport, pada Juni 2007, Guardiola terpilih sebagai pelatih tim Barcelona B. Pada musim 2008/2009, ia diangkat menjadi pelatih tim utama. Dia resmi memulai masa jabatannya sebagai pelatih dari babak kualifikasi ketiga Liga Champions di tahun yang sama.
Di bawah bimbingannya, Barcelona melanjutkan kemenangan beruntun 20 pertandingan dan mempertahankan posisi teratas dalam penghitungan La Liga.
Di musim pertamanya sebagai pelatih Barcelona, Guardiola memastikan kemenangan timnya di final Liga dan Copa del Rey. Guardiola bergabung dengan Bayern Munich pada 2013, sebelum akhirnya pindah melatih Manchester City pada musim 2016/2017.
4. Pencapaian Pep Guardiola selama karier melatih klub
Saat masih melatih klub Barcelona, di musim pertama Guardiola membawa kemenangan Barcelona atas Manchester United di final Liga Champions. Setelah kemenangan ini, Barcelona menjadi klub Spanyol pertama dalam sejarah pertandingan yang memenangkan treble, yaitu gelar klub Eropa, piala domestik, dan gelar liga, semuanya di tahun yang sama.
Guardiola juga menjadi pelatih termuda dalam sejarah yang pernah melatih tim pemenang Liga Champions. Pada 2009, dia membantu Barcelona memenangkan FIFA Club World Championships untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Sepanjang tahun itu pula Barcelona menjadi klub tersukses karena mengumpulkan 9 gelar juara.
Pada Februari 2010, Guardioala telah melewati batas 100 pertandingan sebagai pelatih, dan rasio menang-kalahnya yang gemilang yaitu 71:10. Hal itu membuatnya mendapatkan reputasi sebagai pelatih sepak bola terbaik di dunia.
Dia melanjutkan rekor suksesnya selama dua musim berikutnya, dan pada 2013, dia bergabung dengan Bayern Munich. Pada Desember 2013, ia memimpin Bayern meraih kemenangan Piala Dunia Klub. Selama sisa masa jabatannya dengan Bayern, dia memberi mereka beberapa kemenangan gemilang lagi.
Pada musim 2016/2017, Guardiola bergabung dengan Manchester City sebagai pelatih kepala. Pada akhir September, dia telah memenangkan 10 pertandingan pertama untuk tim barunya. Meski sempat terpuruk, Guardiola bangkit kembali dan Man City mendapatkan kembali kemenangan beruntunnya.
Pilihan Editor: Daftar Trofi Pep Guardiola Bersama Manchester City, Liga Champions di Depan Mata