TEMPO.CO, Jakarta - Jika nanti penawarannya untuk membeli Manchester United gagal, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani akan mengalihkan fokusnya ke klub Liga Inggris lainnya, West Ham United.
Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani yang mengaku penggemar Manchester United itu mengiming-imingi ingin menyelesaikan utang klub dan membuat dana komunitas yang untuk investasi di area lokal. Mengutip Metro, besaran tawaran tersebut mencapai hingga 5 miliar pound atau sekitar Rp92,5 triliun.
Siapa Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani?
Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani anak dari eks Perdana Menteri Qatar, yakni Hamad bin Jassim bin Jabar Al Thani yang menjabat dari 2007 hingga 2013. Mengutip 90min, Sheikh Jassim lahir pada 25 Agustus 1978. Ia meninggalkan negaranya untuk menempuh pendidikan di Inggris.
Sheikh Jassim pernah menempuh pendidikan militer Royal Military Academy Sandhurst. Ia lulus dengan pangkat perwira kadet. Setelah menempuh pendidikan militer itu, Sheikh Jassim mengejar kariernya di bidang bisnis.
Sejak saat itu ia telah bekerja dengan berbagai perusahaan dan bank, khususnya bagian anggota dewan pemilik atau ketua. Sheikh Jassim hingga saat ini dikenal sebagai bankir di Qatar Islamic Bank, salah satu bank terbesar di Qatar. Sheikh Jassim masih memegang jabatan tersebut di Qatar Islamic Bank, bahkan bank tersebut telah tumbuh menjadi perusahaan berharga di Qatar.
Sheikh Jassim juga sebelumnya pernah menjadi anggota Dewan Direksi Credit Suisse, salah satu bank investasi terbesar di dunia,
Posisinya sebagai Direktur Qatar Islamic Bank dan bagian dari keluarga berpengaruh di Qatar, ia diasumsikan sebagai triliuner atau hartawan.
Kekayaan keluarganya, sebagai keluarga bangsawan Qatar diperkirakan mencapai angka 275 miliar poundsterling.Forbes seperti dikutip 90min, memperkirakan kekayaan pribadinya mencapai angka lebih dari 1 miliar poundsterling.
Mengincar Manchester United
Sir Jim Ratcliffe selaku kompetitor Sheikh Jassim dalam drama akuisisi Manchester United lebih diunggulkan daripada Sheikh Jassim. Itu karena Sir Jim Ratcliffe menawarkan dua dari enam bersaudara Glazer, yakni Joel dan Avram Glazer kesempatan untuk tetap menjadi pemegang saham di klub.
Melihat semakin menipisnya kesempatan untuk mengakuisisi Manchester United, Mengutip Metro, Sheikh Jassim mempertimbangkan untuk mengakuisisi West Ham, jika tawarannya untuk memiliki Manchester United gagal sepenuhnya.
Sebelumnya, manajemen West Ham terguncang pada awal tahun setelah meninggalnya David Gold selaku pemilik klub. Namun, pemilik West Ham lainnya, David Sullivan terbuka dengan ide untuk menerima penawaran investasi di klubnya.
Pilihan Editor: Sheikh Jassim Incar West Ham United Jika Gagal Beli Manchester United
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.