TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Afif Kusumo belum bisa memastikan penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk arena Piala Dunia U-17 2023. Ia mengaku harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan PSSI.
FIFA telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Akan tetapi, hingga saat ini PSSI belum mengumumkan stadion yang akan menjadi tempat penyelenggaraan ajang dua tahunan tersebut.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa enam stadion yang sebelumnya disediakan untuk Piala Dunia U-20 2024 telah siap digunakan. SUGBK menjadi salah satu dari stadion yang termasuk di dalam daftar arena.
Sejumlah pemerintah daerah seperti Surabaya, Bandung, dan Solo juga telah menyatakan kesiapan stadionnya masing-masing untuk menjadi tempat diadakannya laga Piala Dunia U-17. "Untuk ini nanti dulu ya, masih akan kami diskusikan. Mau didudukan bersama," ujar Rakhmadi kepada Tempo pada Rabu, 28 Juni 2023 saat ditanya soal kemungkinan SUGBK sebagai arena Piala Dunia U-17 2023.
Rakhmadi enggan membeberkan detail terkait pertemuan yang akan dilakukannya dengan pihak PSSI. Namun, dia memastikan SUGBK berkomitmen untuk menerapkan standar tinggi dalam pengoperasian dan manajemen menyambut berbagai kegiatan, terutama olahraga.
"Nanti ya, kami masih menunggu (informasi dari) PSSI," tutur Rakhmadi menerangkan. "Tetapi GBK berusaha menjaga kebersihan dan kesiapan venue kami semaksimal mungkin, khususnya di area lapangan."
Penggunaan SUGBK untuk Piala Dunia U-17 menjadi sorotan karena jadwalnya bentrok dengan konser Coldplay. Piala Dunia U-17 bakal dimulai 10 November 2023, sedangkan konser Coldplay digelar pada 15 November 2023.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mencari jalan tengah dengan melakukan komunikasi ke sejumlah pihak. Ia tak ingin PSSI mengedepankan ego tanpa memperdulikan hal-hal lain. Namun, Erick berharap stadion utama siap dipakai ketika ada agenda timnas Indonesia.
"Agenda Piala Dunia U-17 2023 memang sesuai dengan apa yang sudah tertulis, tidak mungkin dimajukan atau dimundurkan. Karena itu, saya berkomunikasi kepada Presiden (Joko Widodo) dan banyak menteri, termasuk Pak Sandiaga Uno jangan sampai ada benturan-benturan yang membuat hal positif jadi negatif," ujar Erick dalam sesi konferensi persi di Gedung Danareksa pada Sabtu, 24 Juni 2023.
"Saya tidak bisa menyatakan apakah (konser) Coldplay itu mundur atau tetap, pasti itu yang harus kami carikan solusi karena dua-duanya acara bagus untuk indonesia," kata Erick Thohir menambahkan.
Pilihan Editor: Rumor Bursa Transfer: Manchester United Bisa Barter 7 Pemain Ini Demi Declan Rice