TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya menjadi salah satu dari sedikit klub peserta Liga 1 2023-2024 yang mengandalkan pelatih lokal. Mereka akan kembali ditangani Aji Santoso.
Persebaya hanya satu dari empat tim yang ditangani pelatih lokal, bersama Barito Putera, Bhayangkara FC, dan Persikabo 1973. Dibanding tiga tim lainnya, Bajul Ijo diprediksi memiliki peluang lebih besar untuk bersaing dalam perebutan gelar juara atau setidaknya berpotensi merusak dominasi pelatih asing.
Pencapaian Musim Lalu
Persebaya mengakhiri Liga 1 2022-2023 dengan berada di peringkat keenam. Itu jadi hasil mengecewakan bagi suporter yang melihat tim kebanggannya beberapa pekan menjadi pemuncak klasemen.
Dari keseluruhan 34 pertandingan yang dijalani, tim berjuluk Bajul Ijo ini mengumpulkan 52 poin, kalah 23 poin dari PSM Makassar yang jadi juara. Ada 15 kemenangan yang dicatatkan dan tujuh imbang, sedangkan 12 laga lainnya berakhir kekalahan.
Dari semua laga yang dijalani selisih golnya positif tujuh. Meski menjadi tim tersubur keenam dengan mencetak 52 gol, tim asuhan Aji Santoso ini juga kebobolan hingga 45 gol di sepanjang musim lalu. Tingginya angka kemasukan itu tidak lepas dari banyak absennya kiper utama Ernando Ari di Liga 1 2022-2023, terutama cedera di awal musim.
Sho Yamamoto menjadi pemain tersubur di tim dengan mencatatkan 10 gol, disusul Paulo Victor dengan tujuh gol meski baru gabung di pertengahan musim.
Analisis Kekuatan Per Lini
Pada Liga 1 2023-2024, Ernando Ari dalam kondisi baik untuk bisa diturunkan sejak awal dalam mengamankan gawang tim, tak seperti musim lalu. Kiper pelapisnya, Andhika Ramadhani juga terus dimatangkan, oleh Aji Santoso yang masih terus dipercaya sebagai pelatih kepala tim di musim ini.
Dalam memperkokoh pertahanan yang juga ditinggal Rizky Ridho dan Leo Lelis, klub merekrut Reva Adi, Kadek Raditya, Yohanes Kandaimu, dan Dusan Stevanovic. Pada barisan tengah, Persebaya mempertahankan Alwi Slamat dan Ze Valente. Kekuatan bertambah dengan hadirnya Ripal Wahyudi dan Song Ui-young.
Sisi sayap masih akan menjadi kekuatan utama serangan, meski tim sudah tidak lagi diperkuat Ahmad Nufiandani, Alta Ballah, dan Mochammad Supriadi. Sebab selain kembalinya Reva Adi, Bajul Ijo juga merekrut kembali Bruno Moreira, mendatangkan Wildan Ramdhani, dan mempertahankan Sho Yamamoto.
Selain itu ada Muhammad Iqbal yang bisa melejit dengan "sentuhan" Aji Santoso, mendukung barisan striker yang juga terus diperkuat untuk musim baru. Ferdinand Sinaga didatangkan, selain ada Paulo Victor yang sudah terbukti haus gol dan para penyerng sayap juga bisa disulap menjadi ujung tombak.
Prediksi di Liga 1 2023-2024
Terlepas dari nama besar yang dimiliki, Persebaya dengan tim yang ada merupakan salah satu pesaing kuat dalam perebutan gelar juara musim ini.
Bajul Ijo diprediksi setidaknya bisa lolos ke Championship Series (babak empat besar) dan melanjutkan asa merusak dominasi pelatih asing di Liga Indonesia.
Untuk diketahui, pelatih lokal terakhir yang mampu membawa timnya juara di kasta tertinggi adalah Djadjang Nurdjaman bersama Persib Bandung di 2014.
Jadwal Perdana Persebaya
Persebaya Surabaya akan menjali laga perdana di Liga 1 2023-2024 dengan menyambangi markas Persis Solo. Kedua tim akan berlaga pada Sabtu malam, 1 Juli 2023.
Kedua tim sudah bertemu dalam uji coba pekan lalu. Persebaya kala itu menang 4-3 meski sempat tertinggal tiga gol.
Profil Persebaya Surabaya
Julukan: Bajul Ijo
Kelahiran: 18 Juni 1927
Home Ground: Stadion Gelora Bung Tomo
Pemilik: Koperasi Surya Abadi Persebaya (30%) dan PT. DBL Indonesia (70%)
Presiden: Azrul Ananda
Manajer: Yahya Alkatiri
Suporter: Bonek.
Selanjutnya: Daftar Pemain dan staf pelatih
