TEMPO.CO, Jakarta - Wimbledon memberikan penghormatan kepada Roger Federer yang sudah pensiun. Pria yang pernah juara delapan kali ini dielu-elukan ketika kembali ke arena tanpa menggenggam raket.
Penonton Centre Court memberikan tepuk tangan meriah yang diselingi dengan sorak-sorai saat Federer memasuki area tempat duduk bagi anggota kerajaan.
Federer yang baru tampil di atas panggung bersama Coldplay di Zurich akhir pekan lalu, tampak terharu sebelum duduk di sebelah Princess of Wales Kate Middleton.
Petenis berusia 41 tahun itu mundur dari dunia tenis sejak tersingkir dari Laver Cup di London dalam adegan penuh emosi pada September 2022. Dia juga mendapat penghargaan serupa pada ajang lapangan rumput di Halle, Jerman, bulan lalu.
Federer merasa kehadirannya tahun ini di Wimbledon lebih menyenangkan karena dia tidak lagi berkutat dengan cedera yang akhirnya meyakinkan dia untuk pensiun.
"Sekarang terasa baik-baik saja. Tahun lalu terasa sulit karena saya masih berusaha untuk bermain tetapi lutut saya sangat bermasalah," kata Federer, dikutip dari AFP, Rabu.
"Tahun lalu adalah peringatan 100 tahun Centre Court. Saya ingat pernah mengatakan di lapangan bahwa saya berharap dapat bertemu dengan Anda tahun depan. Saya benar-benar bersungguh-sungguh."
"Lucunya, saya tidak lagi merindukan berada di lapangan karena saya tahu tubuh saya tidak bisa melakukannya," ujar Federer.
"Bagus saya tidak bisa (bermain lagi), yang kemudian membuat saya menonton dan mengikuti tenis sebagai seorang penggemar secara total."
Ditanya bagaimana dia beradaptasi dengan kehidupan setelah tenis, Federer ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama istri dan empat anaknya.
"Saya pikir merencanakan ke depan untuk momen pribadi dengan keluarga dan teman-teman, saya pikir itulah yang paling saya nikmati," kata Federer.
"Hidup sejujurnya baik-baik saja. Saya tidak bermain terlalu banyak menjelang pensiun. Jadi sebenarnya saya merasa transisinya sangat mulus."
Federer yang mengakhiri kariernya dengan 20 gelar Grand Slam memenangi gelar Wimbledon pertamanya pada 2003 dan rekor gelar putra kedelapan pada 2017.
Dia memainkan pertandingan terakhirnya di All England Club pada 2021, kalah di perempat final dari petenis Polandia Hubert Hurkacz.
Novak Djokovic berusaha menyamai pencapaian Federer di Wimbledon tahun ini, sekaligus mengamankan gelar Grand Slam ke-24.
Pilihan Editor: PBVSI Panggul 21 Atlet ke Timnas Bola Voli Putri untuk Grand Prix ASEAN