TEMPO.CO, Jakarta - Petenis pemegang fasilitas wildcard asal Ukraina, Elina Svitolina, kembali membuat kejutan di babak perempat final Wimbledon 2023, Selasa, 12 Juli. Ia menyingkirkan petenis nomor satu dunia asal Polandia, Iga Swiatek.
Svitolina yang kini berusia 28 tahun tampil mengesankan saat menghadapi Swiatek. Ia menang dengan skor 7-5, 6-7(5), 6-2 setelah melewati pertarungan selama tiga jam.
Hasil itu sangat di luar dugaan. Svitolina baru kembali aktif mengikuti turnamen pada April tahun ini setelah melahirkan putrinya Oktober lalu. Saat ini ia hanya menempati ranking 76 dunia. Ia bisa tampil di babak utama karena fasilitas wildcard.
Namun, sejak awal turnamen performanya sudah membuat orang terpesona. Sebelum mengalahkan Swiatek, ia mampu menyingkirkan tiga mantan juara grand slam, termasuk Venus Williams (babak pertama), Sofia Kenin (babak ketiga), Victoria Azarenka (babak keempat).
Svitolina nyaris tak percaya dengan keberhasilan lolos ke semifinal. "Saya tidak tahu apa yang terjadi saat ini di kepala saya. Ini benar-benar tidak dapat dipercaya," kata dia kepada penonton, dengan muka berseri-seri, seusai pertandingan.
"Pada awal turnamen jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa saya akan berada di semifinal dan mengalahkan petenis nomor satu dunia, saya akan mengatakan mereka gila!"
"Saya senang bisa membawa sedikit kebahagiaan bagi orang-orang di Ukraina."
Di babak semifinal, Svitolina akan berhadapan dengan Marketa Vondrousova dari Republik Cek.
Sementara itu, Swiatek mengakui keunggulan lawannya. "Anda harus memiliki nyali jika ingin memenangkan pertandingan ini... Elina bermain dengan sangat baik. Jadi selamat untuknya," kata petenis berusia 28 tahun ini.
"Saya mengatakan kepadanya di internet bahwa saya berharap dia memenangi turnamen ini. Sulit untuk memenangkan Grand Slam. Saya tahu pasti dia sangat menginginkannya. Jadi saya akan mendukungnya."
REUTERS
Pilihan Editor: Djokovic Lewati Ujian Berat dari Rublev, Lolos ke Semifinal Wimbledon 2023