Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Yuzuru Hanyu, Atlet Skating yang Berjuluk Pangeran Es

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Yuzuru Hanyu dari jepang bersaing saat kompetisi es skiting di ISU World Figure Skating Championships, Saitama, Tokyo (26/3). REUTERS/Toru Hanai
Yuzuru Hanyu dari jepang bersaing saat kompetisi es skiting di ISU World Figure Skating Championships, Saitama, Tokyo (26/3). REUTERS/Toru Hanai
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet seluncur es Yuzuru Hanyu baru-baru ini disoroti para penggemarnya. Atlet yang terkenal dengan jukukan Pangeran Es itu mengumumkan pernikahannya.

Tentang Yuzuru Hanyu

Yuzuru Hanyu skater atau atlet seluncur es profesional asal Jepang. Ia lahir di Sendai, Jepang pada 7 Desember 1994. Dikutip dari Britannica, Yuzuru mulai bermain seluncur pada usia empat tahun. Ia terinspirasi dari skater terkenal Jepang Takeshi Honda dan Shizuka Arakawa dari alumni sekolahnya.

Yuzuru meningkatkan permainanya setelah menonton duel sengit antara skater Rusia Aleksey Yagudin dan Yevgeny Plushenko di Olimpiade Musim Dingin 2002. Yuzuru melakukan debut pertamanya di Kejuaraan Pemula Jepang 2004.

Dalam kompetisi kategori pemula B itu, Yuzuru memenangkan medali emas. Dua tahun setelahnya, Yuzuru tampil di Kejuaraan Pemula Jepang 2006 dan berhasil menyabet medali perunggu. Ia mendaftar dirinya untuk ikut berkompetisi di Kejuaraan Junior Jepang 2006–2007.

Merujuk The Famous People.com, pada 2007 Yuzuru mendapat medali emas di ajang 2007 Japan Novice Championships di kategori Novice A. Adapun medali perunggu 2007–2008 Japan Junior Championships. Yuzuru mengawali debut internasional tingkat juniornya di acara Grand Prix Junior ISU 2008–2009.

Ia menguasai teknik Spin Biellmann dan lompatan empat kali lipat yang membuat Yuzuru menduduki puncak di Final Grand Prix Junior. Ia memenangi Kejuaraan Junior Jepang dan meraih emas di Kejuaraan Junior Dunia 2010.

Naik ke level senior, Yuzuru ikut dalam beberapa kompetisi, seperti Piala NHK 2010, Piala Rusia 2010, dan Kejuaraan Jepang 2010–2011. Ia memenangi medali perak di kejuaraan Empat Benua 2011 dan 2013, medali perunggu di kejuaraan dunia 2012, dan medali perak di final Grand Prix di Sochi.

Yuzuru mendapat medali emas di 2012 Finlandia Trophy perak di 2012 Skate America. Adapun medali emas di 2012 NHK Trophy. Medali emas di 2013 Finlandia Trophy dan dua perak di 2013 Skate Canada International dan 2013 Trophée Éric Bompard. Ia juga mendapat emas di final Grand Prix, Fukuoka, Jepang, sebelum debutnya di Olimpiade Sochi.

Dalam debutnya di Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014, Yuzuru membuat rekor dunia baru dengan skor 101,45 poin dalam program singkat. Ia melakukan lompatan quadruple toe loop yang spektakuler dan triple axel yang nyaris sempurna. Yuzuru mengumpulkan 280,09 skor yang memberinya kemenangan atas skater lainnya.

Hanyu kembali berkompetisi di Kejuaraan Skating Dunia 2014 di Saitama, Jepang. Ia mendapat medali emas, kemudian mengukuhkan dirinya sebagai skater yang mampu merebut gelar Olimpiade dan skating dunia pada yang sama.

Pada 2015, Hanyu menerima gelar Grand Prix ketiganya secara berturut-turut. Ia mendapat medali perak di Kejuaraan Dunia 2015, memenangkan gelar ketiganya  di Kejuaraan Nasional Jepang serta meraih medali perunggu di Trofi Tim Dunia 2015.

Masih di tahun yang sama, Yuzuru mencatatkan rekor dunia dengan total gabungan skor 322,40. Ia juga mencetak rekor dunia baru dengan total gabungan 330,43 poin dengan program pendeknya  110,95 poin dan rekor skating bebasnya dengan 219,48 poin.

Yuzuru mendapat kemenangan gelar Kejuaraan Jepang keempat berturut-turut selama musim 2015-2016. Ia menyelesaikan juara keduanya di Kejuaraan Dunia dan mempertahankan gelar Final Grand Prix selama musim 2016-2017.

Yuzuru menorehkan rekor keduanya di ice skating Olimpiade. Dikutip dari Essentially Sports, tepatnya pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, medali emas keduan dia. Pada 2019 Yuzuru memenangkan medali perak ketiganya di kejuaraan dunia dan meraih perunggu di ajang yang sama pada 2021.

Setelah dua penampilan gemilang di Olimpiade, Yuzuru gagal meraih gelarnya di Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing. Cedera pergelangan kaki kanan, membuat Yuzuru Hanyu selesai di peringkat keempat.

Pilihan Editor: Dugaan Doping di Olimpiade Beijing, Skater Remaja Rusia Tetap Bisa Bertanding

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramai Boikot Israel, Begini Jalan Panjang Sejarah Gerakan Boikot dari Eropa

2 jam lalu

Suasana restoran McDonald yang kosong akibat aksi boikot produk Pro-Israel di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Ramai Boikot Israel, Begini Jalan Panjang Sejarah Gerakan Boikot dari Eropa

Dunia sedang gencar aneka boikot Israel. Lalu, bagaimana sejarah muasal gerakan boikot di Eropa?


Deretan 5 Drama Korea Bertema Kehidupan Atlet dan Olahraga

4 hari lalu

My lovely boxer. Asianwiki
Deretan 5 Drama Korea Bertema Kehidupan Atlet dan Olahraga

Berikut adalah gambaran dari beberapa drama Korea yang sukses menampilkan kehidupan atlet dan olahraga.


Dukung Palestina dengan Pakai Keffiyeh saat Konpers, Ini Profil Bintang NBA Kyrie Irving

7 hari lalu

Kyle Irving. Foto : X
Dukung Palestina dengan Pakai Keffiyeh saat Konpers, Ini Profil Bintang NBA Kyrie Irving

Kyrie Irving tampil dengan menggunakan keffiyeh yang merupakan bentuk dukunganya terhadap Palestina dalam konflik Israel Palestina.


Harga Mahal Ketenaran Atlet: Bahtera Rumah Tangga Yuzuru Hanyu yang Baru Berusia 3 Bulan Hancur Berantakan

10 hari lalu

Atlet es skating Jepang, Yuzuru Hanyu. REUTERS/Toru Hanai
Harga Mahal Ketenaran Atlet: Bahtera Rumah Tangga Yuzuru Hanyu yang Baru Berusia 3 Bulan Hancur Berantakan

Ikon selancar indah (figure skater) asal Jepang, Yuzuru Hanyu, menerima harga mahal dari ketenarannya sebagai atlet.


Pemerintah Indonesia Berkomitmen Dukung Perkembangan Pencak Silat di Kazakhstan

13 hari lalu

M. Fadjroel Rachman Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan meresmikan Pencak Silat Corner di Rumah Budaya Indonesia di Astana Kazakhstan pada 28 November 2022. Foto dok: Kedubes RI Kazakhstan dan Tajikistan
Pemerintah Indonesia Berkomitmen Dukung Perkembangan Pencak Silat di Kazakhstan

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen mendukung perkembangan olahraga pencak silat di Kazakhstan. Salah satunya dengan mendatangkan pelatih.


Rahmad Adi Mulyono, Mahasiswa UM Surabaya yang Berhasil Lolos Olimpiade Paris 2024

14 hari lalu

Atlet panjat tebing Indonesia Rahmad Adi Mulyono menunjukkan tiket Olimpiade Paris 2024 usai menang pada babak final speed ajang Asian Qualifier Jakarta 2023 di Arena Panjat Tebing GBK, Jakarta, Minggu 12 November 2023. Rahmad Adi Mulyono berhasil mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 setelah menang dengan catatan waktu 5,35 detik. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Rahmad Adi Mulyono, Mahasiswa UM Surabaya yang Berhasil Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet panjat tebing Rahmad Adi merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya yang berhasil mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.


Travelling ke Prancis 2024 Hindari Mengunjungi Kota Ini

15 hari lalu

Menara Eiffel terlihat di Paris, Prancis, pada 18 Juni 2020. Langkah-langkah sanitasi diterapkan guna memastikan keamanan para wisatawan menjelang pembukaan kembali Menara Eiffel pada 25 Juni 2020 mendatang. (Xinhua/Gao Jing)
Travelling ke Prancis 2024 Hindari Mengunjungi Kota Ini

Kalau ke Prancis, Paris akan menjadi detinasi utama para wisatawan. Padahal ada banyak destinasi lainnya


Legenda Panahan Indonesia Peraih Perak Olimpiade, Kusuma Wardhani, Tutup Usia

16 hari lalu

Kusuma Wardhani (paling kanan) ketika meraioh medali perak Olimpiade Seoul Korea Selatan tahun 1988 dan sebelum meninggal dunia. ANTARA/KONI
Legenda Panahan Indonesia Peraih Perak Olimpiade, Kusuma Wardhani, Tutup Usia

Legenda panahan Indonesia Kusuma Wardhani tutup usia di kediamannya di Makassar.


Kematian Tragis Atlet Hoki Es Adam Johnson, Berikut Profilnya

23 hari lalu

Pemain Hoki es Pittsburgh Penguins Adam Johnson. Brad Penner-USA TODAY Sports
Kematian Tragis Atlet Hoki Es Adam Johnson, Berikut Profilnya

Adam Johnson bertabrakan dengan pemain lawan Matt Petgrave, sehingga lehernya tersayat pisau sepatu skate. Begini profil atlet hoki es ini.


Rusia Sindir Komite Olimpiade Internasional yang Tak Mau Jatuhi Sanksi ke Atlet Israel

25 hari lalu

Reaksi atlet renang Rusia, Evgeny Rylov, setelah memenangkan medali emas nomor gaya punggung 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Aquatics Center, Tokyo, Jepang, 27 Juli 2021. Foto: Antara
Rusia Sindir Komite Olimpiade Internasional yang Tak Mau Jatuhi Sanksi ke Atlet Israel

Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak bertindak apa-apa pada atlet-atlet asal Israel terkait serangan yang dilakukan Tel Aviv